Hubungan antara kematangan beragama dengan kebermaknaan hidup pada ibu-ibu Majelis Ta'lim Nurul Ikhsan

Rahmawati, Rahmawati (2011) Hubungan antara kematangan beragama dengan kebermaknaan hidup pada ibu-ibu Majelis Ta'lim Nurul Ikhsan. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (110kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (180kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (156kB) | Preview
[img] Text (BAB I SD V)
4_bab1sd5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (575kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
5_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (165kB)

Abstract

Kematangan beragama merupakan karakteristik atau watak yang dibangun atau diperoleh dari pengalaman terhadap nilai-nilai tertentu yang kemudian nilai tersebut dijadikan acuan yang dilakukakn secara permanen atau menjadi karakteristik si individu. Dengan dijadikannya nilai-nilai seperti nilai agama sebagai acuan hidup maka diharapakan individu lebih menilai dan menjalani kehidupa secara lebih bermakna. Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hubungan antara kematangan beragama dengan kebermaknaan hidup pada ibu-ibu yang mengikuti Majelis Ta’lim Nurul Ikhsan. Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah terdapat hubungan antara kematangan beragama dengan kebermaknaan hidup pada ibu-ibu Majelis Ta’lim Nurul Ikhsan. Adapun penelitian ini bertolak dari fenomena yang terjadi pada ibu-ibu yang mengikuti kegiatan Majelis Ta’lim, dimana ibu-ibu tersebut sudah mampu memahami ajaran agama dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari mereka merasa lebih optimis dalam menjalani hidup. Mereka memandang kehidupan saat ini sebagai lahan untuk mempersiapkan bekal untuk kehidupan yang akan datang. Dengan demikian mereka menjadi lebih mengharagai kehidupan dan menjalani kehidupan dengan penuh tanggung jawab, selain itu juga mereka merasa telah memiliki tujuan yang jelas mengenai hidup mereka yaitu untuk mendapatkan kebahagiaan di akhirat kelak. Adanya tujuan hidup menggambarkan bagaimana seseorang mampu memaknai hidupnya, karena makna hidup merupakan sesuatu yang dianggap penting oleh individu dan memberikan nilai khusus sehingga layak dijadikan tujuan hidup (the purpose in life) Pada penelitian ini subjek penelitian merupakan keseluruhan jemaah Majelis Ta’lim yang berjumlah 30 orang sehingga penelitian ini merupakan penelitian populasi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan dua skala yaitu skala kematangan beragama yang mengacu pada teori dari G.W Allport dan skala kebermaknaan hidup yang mengacu pada teori dari Viktor Frankle. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis korelasional. Analisis data dilakukan dengan menggunakan koefesien korelasi rank spearmen melalui bantuan SPSS 17 dengan uji signifikansi menggunakan uji t . Berdasarkan hasil analisis data diperoleh rs = 0,20 dengan thitung = 1,04 dan ttabel = 2,048, maka dapat disimpulkan bahwa thitung < ttabel. Hal ini berarti hipotesis ditolak. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara kematangan beragama dengan kebermaknaan hidup.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: jamaah majlis talim; makna hidup; Kematangan beragama;
Subjects: Differential and Developmental Psychology > Individual Psychology, Characters
Divisions: Fakultas Psikologi > Program Studi Psikologi
Depositing User: Users 30 not found.
Date Deposited: 28 Mar 2016 07:35
Last Modified: 13 Dec 2018 03:47
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/995

Actions (login required)

View Item View Item