Optimalisasi pemungutan pajak kendaraan bermotor di Samsat Kota Bandung III Soekarno Hatta

Munir, Misbah (2022) Optimalisasi pemungutan pajak kendaraan bermotor di Samsat Kota Bandung III Soekarno Hatta. Sarjana thesis, Uin Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (70kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (73kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTFAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (88kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (263kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (205kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (267kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (514kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (73kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (137kB) | Request a copy

Abstract

Otonomi daerah dengan desentralisasi fiskal menuntut pemerintah daerah untuk dapat menggali potensi yang ada pada daerah tersebut. Dalam implementasi otonomi daerah, pajak merupakan unsur penting yang menjadi sumber pendapatan daerah bagi menjalankan tugas dan fungsinya melalui proses pemungutan dengan mempertimbangkan hak dan kewajiban masyarakat sesuai ketentuan yang berlaku. Pajak kendaraan bermotor (PKB) menjadi salah satu andalan sumber finansial daerah provinsi memiliki potensi yang begitu besar dengan jumlah kendaraan yang mencapai belasan juta unit. Dalam proses pemungutan pajak kendaraan bermotor, Samsat sebagai unit pelaksana teknis daerah (UPTD) berperan sebagai wadah atau tempat pembayaran pajak kendaraan bermotor. Namun dalam pemungutan pajak kendaraan bermotor masih terdapat permasalahan penghindaran pembayaran pajak yang tercermin dalam tingkat KTMDU atau kendaraan tidak melakukan daftar ulang yang masih tinggi, sehingga pemungutan pajak kendaraan bermotor masih belum optimal. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui pelaksanaan, hambatan, serta strategi optimalisasi pemungutan pajak kendaraan bermotor di Samsat Kota Bandung III Soekarno Hatta. Penelitian ini menggunakan teori optimalisasi pemungutan pajak yang dikemukakan oleh Sahya Anggara denngan lima dimensi sebagai pengukuranya, yaitu memperluas basis penerimaan, memperkuat proses pemungutan, meningkatkan pengawasan, meningkatkan efesiensi administrasi, dan meningkatkan kapasitas penerimaan melalui perencanaan yang lebih baik. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif, dimana peneliti fokus dalam menyampaikan fenomena-fenomena yang dihubungkan dengan variabel atau faktor yang menyebabkan suatu permasalahan yang ada, serta mendeskripsikan secara sistematis dengan latar alami dan menempatkan peneliti sebagai instrumen kunci dalam penelitian. Penelitian ini menggunakan metode triangulasi yang terdiri dari observasi, wawancara dan dokumentasi sebagai sumber data penelitian. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa optimalisasi pemungutan pajak kendaraan bermotor di Samsat Kota Bandung III Soekarno Hatta berjalan cukup baik, namun masih terdapat beberapa hambatan yang menjadi akar permasalahan penerapan optimalisasi pemungutan pajak kendaraan bermotor, yaitu penurunan pendapatan pajak kendaraan bermotor selama masa pandemi Covid-19, masih tingginya angka KTMDU, keterbatasan wewenang fiskus dalam memberikan sanksi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Samsat; pemungutan pajak; optimalisasi; KTMDU;
Subjects: Public Finance
Public Finance > Taxes and Taxation
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik
Depositing User: Misbahul Munir
Date Deposited: 22 Sep 2022 01:28
Last Modified: 22 Sep 2022 01:28
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/57229

Actions (login required)

View Item View Item