Pengaruh pelaksanaan rotasi terhadap kinerja pegawai di Kecamatan Ujungberung Kota Bandung

Pusaka, Gerald Nanda (2013) Pengaruh pelaksanaan rotasi terhadap kinerja pegawai di Kecamatan Ujungberung Kota Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (108kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (103kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (117kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (365kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (442kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (612kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (887kB)
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (112kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (105kB)

Abstract

Sebagai salah satu instansi pemerintah, Kecamatan Ujungberung Kota Bandung mempunyai tugas untuk memberikan pelayanan publik kepada masyarakat. Agar tujuan dari organisasi tersebut tercapai diperlukan pegawai yang mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang baik. Kinerja pegawai merupakan langkah penting yang harus dicapai pegawai dalam mendapatkan hasil pelayanan yang prima. Untuk itu Kecamatan Ujungberung Kota Bandung melaksanakan rotasi pegawai, baik itu perpindahan suatu pekerjaan atau jabatan dalam meningkatkan mutu kinerja pegawainya. Karena dengan adanya pengembangan pegawai, suatu organisasi dapat menjadi maju dan berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh rotasi pegawai dalam hal pengalaman kerja, kecakapan kerja, kejujuran, pendidikan dan tanggung jawab serta secara simultan terhadap kinerja pegawai di Kecamatan Ujungberung Kota Bandung. Sampel yang diambil sebanyak 62 orang dari keseluruhan jumlah pegawai yang ada di Kecamatan Ujungberung Kota Bandung. Teori dalam penelitian ini menggunakan teori Drs. Bambang Wahyudi (2002), menyebutkan syarat-syarat dalam rotasi, yang dijadikan dimensi variable penelitian oleh peneliti yaitu pengalaman kerja, kecakapan kerja, kejujuran, pendidikan, dan tanggung jawab. Sedangkan Kinerja menurut Agus Dharma dilihat dari beberapa faktor, kualitas pekerjaan, kuantitas pekerjaan, pengukuran kuantitas, ketepatan waktu, absensi dan keselamatan kerja. Tetapi dalam penelitian ini hanya menggunakan tiga dimensi yaitu kualitas pekerjaan, kuantitas pekerjaan dan ketepatan waktu. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif-verifikatif, merupakan metode yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan, menguji kebenaran dari suatu hipotesis yang dilaksanakan melalui pengumpulan data dilapangan, lalu diuraikan secara sistematis mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat dari objek yang diteliti, dan menggabungkan antar variable yang terlibat di dalamnya. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang rendah antara X1 dengan Y yaitu sebesar 0.308, terdapat hubungan yang sedang antara X2 dengan Y yaitu sebesar 0.515, terdapat hubungan yang sedang antara X3 dengan Y yaitu sebesar 0.414, terdapat hubungan yang sedang antara X4 dengan Y yaitu sebesar 0.477, terdapat hubungan yang sedang antara X5 dengan Y yaitu sebesar 0.521 dan terdapat hubungan yang cukup kuat antara rotasi pegawai dalam hal pengalaman kerja, kecakapan kerja, kejujuran, pendidikan, dan tanggung jawab secara simultan dengan kinerja sebesar 0.448 atau 44,8%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terjadi pengaruh yang cukup tinggi antara rotasi pegawai terhadap kinerja di Kecamatan Ujungberung Kota Bandung.

Actions (login required)

View Item