Penerapan Model Pembelajaran Heuristic Vee untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa pada Materi Momentum dan Impuls (Penelitian Quasi Eksperimen di Kelas X Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) 2 SMK Bakti Nusantara 666 Kabupaten Bandung)

Toyah, Toyah (2013) Penerapan Model Pembelajaran Heuristic Vee untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa pada Materi Momentum dan Impuls (Penelitian Quasi Eksperimen di Kelas X Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) 2 SMK Bakti Nusantara 666 Kabupaten Bandung). Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (174kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (98kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (212kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (897kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (628kB)
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (182kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (396kB)

Abstract

Keterampilan berpikir merupakan faktor penting yang harus dimiliki oleh setiap orang. Ada beberapa tingkatan berpikir diantaranya berpikir tingkat dasar dan berpikir tingkat tinggi. Fisika merupakan salah satu mata pelajaran yang melatih keterampilan berpikir tingkat tinggi. Salah satu jenis berpikir tingkat tinggi adalah berpikir kritis. Berpikir kritis harus dimiliki oleh setiap orang, karena dengan berpikir kritis akan membuat kehidupan seseorang menjadi lebih baik oleh karena itu, keterampilan berpikir kritis harus senantiasa ditingkatkan. Salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis adalah dengan mendorong peserta didik untuk menganalisis fenomena-fenomena yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Setelah itu, memberikan arahan supaya hasil analisis peserta didik sesuai dengan konsep fisika. Langkah tersebut merupakan salah satu tahapan model pembelajaran Heuristic Vee. Pelaksanaan penelitian menggunakan model Heuristic Vee ini dilaksanakan dalam tiga kali pertemuan. Dalam tiga kali pertemuan masih banyak peserta didik yang belum memahami langkah pembelajaran Heuristic Vee sehingga keterlaksanaan model pembelajaran ini tidak maksimal. Namun, ketidakmaksimalan keterlaksanaan model ini tidak berpengaruh buruk terhadap peningkatan keterampilan berpikir kritis. Hal ini terbukti dari uji signifikansi (uji t) yang menunjukkan nilai thitung (5,38) lebih besar dari ttabel (2,04). Peningkatan keterampilan berpikir kritis yang dinilai dari skor rata-rata pre-test dan post-test adalah 0,37 kategori peningkatan sedang. Dengan demikian, model pembelajaran Heuristic Vee dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Heuristic Vee; keterampilan berpikir kritis; momentum; impuls
Subjects: Educational Institutions, Schools and Their Activities
Educational Institutions, Schools and Their Activities > Students
Physics > Research and Statistical Methods of Physics
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Program Studi Pendidikan Fisika
Depositing User: Users 11 not found.
Date Deposited: 15 Mar 2016 02:47
Last Modified: 08 Jul 2019 02:55
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/844

Actions (login required)

View Item View Item