Inventarisasi makrofungi di kawasan pemanfaatan Taman Hutan Raya (TAHURA) Ir. H. Djuanda Bandung

Tisnawati, Sophia Eka (2022) Inventarisasi makrofungi di kawasan pemanfaatan Taman Hutan Raya (TAHURA) Ir. H. Djuanda Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (220kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (24kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (29kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (24kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (79kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (37kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (26kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (77kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (226kB) | Request a copy

Abstract

Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Bandung merupakan kawasan konservasi terpadu dimana didalamnya terdapat hutan alam sekunder yang memiliki berbagai macam flora dan fauna didalamnya. Jamur makroskopis merupakan makhluk hidup yang bersifat heterotrof, di dalam ekosistem jamur berperan sebagai agen biokontrol dalam membantu proses siklus hara maupun siklus biogeokimia tanah. Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi, mengetahui faktor pertumbuhan dan potensi pemanfaatan dari jamur makroskopis. Pengamatan dilakukan pada rentan waktu dari bulan Januari 2022 dan April 2022 dengan metode eksplorasi terhadap dua zona, yaitu zona Maribaya dan zona Pakar. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode Purpossive sampling, kemudian data yang didapat dianalisa secara deskriptif. Proses identifikasi jamur dilakukan berdasarkan karakter morfologi seperti tudung, tangkai, lamella, dan warna. Faktor lingkungan yang diamati antara lain adalah kelembapan udara, pH tanah, suhu dan jenis substrat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan sebanyak 101 jenis jamur diambil pada kedua pengambilan yang berasal dari filum Basidiomycota dan Ascomycota. Pada pengambilan pertama di bulan Januari ditemukan 63 jenis jamur yang tergabung dalam 10 ordo dan 26 famili. Sedangkan pada pengambilan bulan April ditemukan sekitar 38 jenis jamur yang tergabung dalam 7 ordo, dan 20 famili. Ordo yang paling banyak ditemukan adalah Agaricales dan Polyporales. Substrat yang mendominasi pertumbuhan jamur adalah tanah dan bonggol kayu. Jamur yang ditemukan dapat berpotensi sebagai agen biodegradasi, bahan pangan, dan juga obat.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Faktor Pertumbuhan; Inventarisasi; Makrofungi; Potensi Jamur
Subjects: Biology > Organization and Management of Biology
Ecology > Forest Ecology
Microorganisms > Fungi, Eumycophyta
Microorganisms > Mushrooms
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi
Depositing User: Sophia Eka Tisnawati
Date Deposited: 27 Dec 2022 06:23
Last Modified: 27 Dec 2022 06:23
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/62275

Actions (login required)

View Item View Item