Pengaruh berbeda konsentrasi media Molasses dan identifikasi senyawa metabolit sekunder terhadap pertumbuhan jamur (Pleurotus Citrinopileatus)

Alawiyah, Novitasari (2022) Pengaruh berbeda konsentrasi media Molasses dan identifikasi senyawa metabolit sekunder terhadap pertumbuhan jamur (Pleurotus Citrinopileatus). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
COVER.pdf

Download (232kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (200kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf

Download (204kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (204kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
BAB II .pdf
Restricted to Registered users only

Download (487kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (449kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (810kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (197kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (450kB) | Request a copy

Abstract

Sumber nutrisi utama bagi pertumbuhan jamur adalah media tanam, karena media dengan compositions yang berbeda akan menghasilkan pertumbuhan yang berbeda pula. Pertumbuhan miselium Pleurotus citrinopileatus yang baik membutuhkan media yang memiliki nutrisi untuk membantu pertumbuhan miseliumnya. Molase dapat digunakan sebagai media alternatif sumber nutrisi tambahan berupa dekstrosa atau gula yang terkandung dalam media PDA. Molase mengandung zat bermanfaat termasuk kalsium, magnesium, potasium, dan zat besi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan. Konsentrasi molase pada perlakuan ini adalah molase 0% atau kontrol, penambahan molase 2%, 4%, dan 6%. Penambahan media pada setiap perlakuan adalah Media PDA dan PDB. Batasan yang diamati adalah pengukuran miselium, biomassa miselium, dan uji fitokimia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan berbagai konsentrasi molase berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan miselium jamur. Ukuran pertumbuhan miselium jamur layu ditemukan pada media PDA 100 persen ditambah molase 6% yaitu 8,42 cm/8 hari. Hasil media PDB menunjukkan pertumbuhan yang tinggi bila diberi konsentrasi molase 6% dengan berat biomassa 0,92 gram. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan molase berpengaruh terhadap pertumbuhan jamur tiram kuning (P. citrinopileatus) dan peningkatan konsentrasi molase yang diberikan juga akan mempercepat pertumbuhan P. citrinopileatus. Hal ini dikarenakan media yang digunakan yaitu PDA dan PDB mengandung gula sebagai sumber karbohidrat yang digunakan untuk pertumbuhan jamur tiram kuning (P. citrinopileatus).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: molasses; metabolit sekunder; jamur
Subjects: Knowledge
Science and Religion
Natural Science
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi
Depositing User: Novitasari Alawiyah
Date Deposited: 17 Feb 2022 06:01
Last Modified: 17 Feb 2022 06:01
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/49088

Actions (login required)

View Item View Item