Implementasi Algoritma Boyer - More pada Aplikasi Kamus Bahasa Sunda - Indonesia dengan Menggunakan Tesseract untuk Fitur Optical Character Recognition (OCR)

Risma Nurfalah, Risma (2016) Implementasi Algoritma Boyer - More pada Aplikasi Kamus Bahasa Sunda - Indonesia dengan Menggunakan Tesseract untuk Fitur Optical Character Recognition (OCR). Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (110kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (185kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (119kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (617kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (532kB)
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (981kB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (626kB)
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (109kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (218kB)

Abstract

Aplikasi berbasis mobile telah marak digunakan dilingkungan masyarakat baik dikalangan anak maupun dewasa karena telah banyak membantu dalam masalah pekerjaan maupun dalam pembelajaran. Salah satu media dalam pembelajaran bahasa adalah kamus yang dapat digunakan untuk mencari arti kata-kata yang tidak diketahui. Tujuan dari pembuatan aplikasi kamus bahasa sunda- indonesia ini adalah untuk membuat sebuah apliksi penerjemah berbasis mobile dari citra atau gambar dengan melibatkan algoritma dalam proses pencarian kata. Algoritma merupakan urutan langkah-langkah yang dinyatakan dengan jelas dan tidak rancu untuk memecahkan suatu masalah dalam rentang waktu tertentu. Artinya, setiap langkah harus dapat dikerjakan dan mempunyai efek tertentu. Salah satu algoritma yang digunakan dalam proses pencarian adalah algoritma Boyer-Moore. Algoritma Boyer-Moore menggunakan metode pencocokan string dimulai dari posisi kanan hingga akhirnya sampai pada posisi paling kiri. Algoritma Boyer-Moore menerapkan prinsip good sufix serta prinsip bad character. Dengan kedua prinsip ini, informasi string yang diperoleh dalam pencarian akan semakin banyak sehingga output yang dihasilkan akan menjadi lebih baik. Fitur Optical Character Recognition (OCR) dengan bantuan tesseract library digunakan agar image terkonversi dengan baik kedalam bentuk teks yang ditangkap oleh kamera handphone untuk memudahkan pengguna dalam menterjemahkan bahasa.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Android, Algoritma Boyer-Moore, kamus, Tesseract Optical CharacterRecognition (OCR).
Subjects: Data Processing, Computer Science
Data Processing, Computer Science > Dictionaries and Encyclopedia Computer Science
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Teknik Informatika
Depositing User: Sopia Respiawati
Date Deposited: 17 Oct 2017 03:56
Last Modified: 17 Oct 2017 03:56
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/4573

Actions (login required)

View Item View Item