Struktur komunitas tumbuhan bawah di Kawasan Hutan Pinus (Pinus Merkusii) BKPH Sukanagara Utara KPH Cianjur

Rahayu, Annisa (2021) Struktur komunitas tumbuhan bawah di Kawasan Hutan Pinus (Pinus Merkusii) BKPH Sukanagara Utara KPH Cianjur. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (47kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (40kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (89kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (38kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (38kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (38kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (52kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (39kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (131kB) | Request a copy

Abstract

Tumbuhan bawah merupakan tumbuhan yang hidup di bawah tegakan hutan yang meliputi herba, perdu, semak, liana dan paku-pakuan. Komunitas tumbuhan bawah memiliki peran penting sebagai penyedia unsur hara sehingga mampu menyeimbangkan ekosistem. Hutan pinus di BKPH Sukanagara Utara menjadi salah satu habitat ideal bagi tumbuhan bawah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas tumbuhan bawah dan keterkaitan faktor lingkungan terhadap komunitas tumbuhan bawah di Hutan Pinus Kawasan BKPH Sukanagara Utara, KPH Cianjur. Pengambilan data dilakukan dengan metode petak menggunakan plot ukuran 1x1 m2. Pengambilan sampel dibagi 3 titik lokasi yang dipilih secara Purposive sampling yaitu titik I (Area jarang ada aktivitas manusia), Titik II (Area banyak aktivitas manusia), dan titik III (Area Wisata). Setiap titik penelitian dibuat 10 plot pengamatan. Teknik analisis data berupa deskriptif kuantitatif untuk memperoleh hasil kelimpahan, Indeks Nilai Penting, indeks dominansi, indeks keanekaragaman, indeks keseragaman dan analisis statistik korelasi untuk melihat keterkaitan antara faktor lingkungan dengan keanekaragaman dan kelimpahan tumbuhan bawah. Hasil pengamatan menunjukkan terdapat 4.319 individu dari 53 spesies dan 29 famili yang terbagi dalam 36 herba, 8 perdu, 3 paku-pakuan, 3 semak, dan 3 liana. Kelimpahan tertinggi adalah Axonopus compressus sebanyak 262,4 individu/m2 pada Titik III dengan INP sebesar 127,5%. Indeks dominansi tertinggi yaitu di titik III dengan nilai 0,908. Indeks keanekaragaman tertinggi yaitu terdapat di titik II dengan nilai 1,680. Indeks keseragaman tertinggi yaitu di titik II dengan nilai 0,538. Terdapat korelasi positif antara faktor lingkungan dengan keanekaragaman tumbuhan yaitu parameter suhu dengan nilai 0,396 dan kelembapan udara 0,574, adapun korelasi positif antara faktor lingkungan dengan kelimpahannya yaitu pH 0,269, Kelembapan tanah 0,526, dan intensitas cahaya 0,787.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Hutan Pinus; Komunitas; Indeks Dominansi; Indeks Nilai Penting Indeks Keanekaragaman; Indeks Kelimpahan; Tumbuhan Bawah
Subjects: Ecology > Specific Factors Affecting Ecology
Ecology > Forest Ecology
Ecology > Population Biology
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi
Depositing User: Annisa Rahayu
Date Deposited: 23 Aug 2021 01:18
Last Modified: 23 Aug 2021 01:18
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/42058

Actions (login required)

View Item View Item