Perubahan sosial ekonomi masyarakat agraris menjadi masyarakat industri

Rivari, Hanif Muhammad (2021) Perubahan sosial ekonomi masyarakat agraris menjadi masyarakat industri. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (95kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (86kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (53kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (300kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (220kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (154kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (506kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (49kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (45kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini berawal dari ketertarikan penulis terhadap adanya fenomena Home Industri di Desa Jambu, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang. Karena dengan adanya Home Industri ini dapat merubah sosial dan ekonomi masyarakat Desa Jambu. Penulis ingin meneliti faktor yang mendorong adanya Home Industri keripik salak di Desa Jambu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang masyarakat yang membudidayakan salak dan mengolah salak menjadi sebuah keripik melalui industri rumahan atau Home Industri. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh Home Industri terhadap perubahan sosial dan perubahan ekonomi masyarakat Desa Jambu, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Solidaritas Emile Durkheim. Menurut Durkheim, istilah-istilah yang berhubungan erat dengan solidaritas sosial adalah integrasi dan kekompakan sosial. Singkatnya, solidaritas merujuk pada suatu hubungan antara individu atau kelompok yang didasarkan pada perasaan moral dan kepercayaan yang dianut bersama. Ikatan ini lebih mendasar daripada hubungan kontraktual yang dibuat atas persetujuan rasional, karena hubungan-hubungan serupa ini mengandalkan sekurang-kurangnya satu tingkat / derajat konsensus terhadap prinsip-prinsip moral yang menjadi dasar kontrak itu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif untuk menggambarkan hasil penelitian yang diteliti. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi kepada masyarakat pembuat keripik salak dan pemerintah desa. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa perpindahan dari masyarakat agraris menjadi masyarakat indusri : 1) masyarakat yang awalnya hanya sebagai pekebun atau hanya bisa bercocok tanam, sekarang sudah bisa membuat produk-produk yang dihasilkan mereka dari bercocok tanam salah satunya buah salak. 2) dengan adanya Home Industri desa jambu mampu bersaing dari segi perekonomian mandiri dengan desa-desa tetangganya. 3) dengan adanya Home Industri dapat membantu perekonomian masyarakat. 4) menjaga budaya gotong royong yang sudah ada dari dahulu.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Solidaritas;Home Industri;Dampak
Subjects: Social Process > Social Change
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi
Depositing User: Hanif Muhmmad Rivari
Date Deposited: 25 May 2021 07:49
Last Modified: 25 May 2021 07:49
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/39482

Actions (login required)

View Item View Item