Penerapan pembelajaran predict observe and explain dan predict discuss explain observe discuss and explain untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa: Penelitian kuasi eksperimen di SMPN 37 Bandung kelas VIII

Habibah, Yuli Umu (2017) Penerapan pembelajaran predict observe and explain dan predict discuss explain observe discuss and explain untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa: Penelitian kuasi eksperimen di SMPN 37 Bandung kelas VIII. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (148kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (166kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (199kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (456kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (348kB)
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (716kB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (173kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (169kB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang terdapat perbedaan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dengan menggunakan model pembelajaran POE, PDEODE dan pembelajaran konvensional. Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen. Pengambilan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling, diperoleh sampel yaitu kelas VIII-F, VIII-G dan VIII-H. Pengambilan data menggunakan instrumen penelitian berupa tes yaitu soal berpikir kreatif matematis, dan non tes yaitu lembar observasi guru dan siswa serta skala sikap. Setelah dilaksanakan penelitian, data kemudian dikaji dan dianalisis. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh: (a) Gambaran proses pembelajaran matematika kelas POE terdapat peningkatan menjadi baik; (b) Gambaran proses pembelajaran matematika kelas PDEODE terdapat peningkatan menjadi amat baik; (c) Peningkatan berpikir kreatif matematis kelas POE dikategorikan sedang, kelas PDEODE sedang, dan kelas konvensional rendah; (d) Terdapat perbedaan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada ketiga kelas, dengan urutan dari yang terbaik yaitu PDEODE, POE, dan kelas konvensional; (e) Siswa kelas POE dan kelas PDEODE diketahui bahwa sebagian besar siswa bersikap positif terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa model pembelajaran PDEODE lebih baik dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dibandingkan model pembelajaran POE dan konvensional.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: POE; PDEODE; berpikir kreatif matematis; matematika
Subjects: Educational Institutions, Schools and Their Activities > Teaching
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Program Studi Pendidikan Matematika
Depositing User: Ilham Nurfauzi
Date Deposited: 20 Jul 2020 02:31
Last Modified: 20 Jul 2020 02:31
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/31995

Actions (login required)

View Item View Item