Penentuan biaya pemeliharaan dan penyimpanan Marhun pada produk gadai emas syariah di BRI Syariah KCP Buah Batu Bandung

Hermanto, Ivan (2019) Penentuan biaya pemeliharaan dan penyimpanan Marhun pada produk gadai emas syariah di BRI Syariah KCP Buah Batu Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (211kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (201kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (241kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (826kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (228kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (473kB) | Request a copy

Abstract

Bank BRI Syariah KCP Buah Batu Bandung sebagai salah satu lembaga keuangan Syariah, merupakan solusi untuk masyarakat dalam melakukan kegiatan ekonomi sesuai perintah agama Islam. Untuk selanjutnya, demi tercapainya Maslahat di dunia dan di akhirat. Sehubungan dengan hal tersebut, maka pelaksanaan Gadai emas Syariah (rahn) yang dilaksanakan oleh Bank BRI Syariah harus sesuai dengan ketentuan Syariah dan Fatwa DSN No: 25/DSN-MUI/III/2002 tentang rahn pasal kedua nomor 4 menyebutkan bahwa besarnya biaya pemeliharaan dan penyimpanan marhun tidak boleh ditentukan berdasarkan jumlah pinjaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penentuan ujrah dalam produk Gadai emas di Bank BRI Syariah KCP Buah Batu Bandung, mengetahui bagaimana Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah terhadap Pelaksaan Gadai emas (rahn) di Bank BRI Syariah KCP Buah Batu Bandung. Penelitian ini dilakukan atas dasar pemikiran, bahwa pelaksanaan Gadai emas (rahn) diperbolehkan berdasarkan Syariat. Yang membawa misi sosial dengan asas tolong menolong untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. Produk Gadai emas ini terdiri dari tiga akad, Yaitu akad rahn, akad ijarah, dan akad Qardh, dengan ketentuan-ketentuan berdasarkan Fatwa DSN-MUI. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu mendeskripsikan tentang suatu satuan analisis secara utuh sebagai suatu kesatuan yang terintegrasi. Jenis data berupa data kualitatif, sumber data primer berupa wawancara, dan sumber data sekunder dari buku-buku serta aturan terkait lainnya. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Adapun analisis data terdiri dari pengumpulan data, penyeleksian data, penghubungan data, dan penyimpulan data. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan produk Gadai emas di Bank BRI Syariah KCP Buah Batu Bandung tidak sesuai dengan Fatwa DSN-MUI No:25/DSN-MUI/III/2002 tentang rahn pasal kedua nomor 4 yaitu besarnya biaya pemeliharaan marhun tidak boleh ditentukan berdasarkan biaya jumlah pinjaman, sementara pada praktiknya di Bank BRI Syariah KCP Buah Batu Bandung melalui produk Gadai emas Syariah besarnya pemeliharaan dan penyimpanan emas yang diagunkan penggadai tetap ditentukan berdasarkan jumlah pinjaman uang.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Rahn; Ijarah; Qardh
Subjects: Econmics > Systems, School and Theories of Economic
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah
Depositing User: Ivan Hermanto
Date Deposited: 29 Oct 2019 01:05
Last Modified: 29 Oct 2019 01:05
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/26200

Actions (login required)

View Item View Item