Pengaruh Operational Efficiency Ratio (OER) terhadap Jumlah Pembiayaan Musyarakah Pada PT. Bank Rakyat Indonesia Syari’ah (BRIS)

Elsa Nur Sylvia, Elsa (1210307033) (2014) Pengaruh Operational Efficiency Ratio (OER) terhadap Jumlah Pembiayaan Musyarakah Pada PT. Bank Rakyat Indonesia Syari’ah (BRIS). Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (296kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (204kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (225kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (428kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (839kB)
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (696kB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (875kB)
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (208kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (321kB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh tingginya nilai Operational Efficiency Ratio (OER) dari tahun 2008-2012 di PT. Bank Rakyat Indonesia Syari’ah (BRIS). Jika dilihat dari pengukuran Peraturan Bank Indonesia Nomor:9/1/Pbi/2007 tentang sistem penilaian tingkat kesehatan bank umum berdasarkan prinsip syari’ah yaitu rasio rentabilitas, nilai Operational Efficiency Ratio (OER) masi menduduki peringkat 5. Menurut Peraturan Bank Indonesia menjelaskan peringkat 5 untuk kemampuan rentabilitas sangat rendah untuk mengantisipasi kerugian dan meningkatkan modal, juga dalam pendapatan tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Bank yang tidak mampu memperbaiki tingkat efisiensi usahanya maka akan kehilangan daya saing baik dalam hal mengerahkan dana masyarakat maupun dalam hal penyaluran dana tersebut dalam bentuk modal usaha, salah satu pembiayaan dalam bentuk modal usaha adalah pembiayaan musyarakah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan Operational Efficiency Ratio (OER), mengetahui perkembangan jumlah pembiayaan musyarakah, mengetahui seberapa besar pengaruh Operational Efficiency Ratio (OER) terhadap jumlah pembiayaan musyarakah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan data kuantitatif, obyek penelitian ini adalah data keuangan yang diperoleh melalui situs resmi Bank yang terdapat dari laporan keuangan Tahun 2008-2012 di PT. Bank Rakyat Indonesia Syari’ah (BRIS). Adapun analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana, korelasi pearson product moment, koefisien determinasi dan uji hipotesis (uji t) dengan bantuan SPSS versi 20. Hasil penelitian ini menyimpulkan, bahwa perkembangan Operational Efficiency Ratio (OER) masi sangat tinggi dari tahun 2008-2011 hanya ditahun 2012 menurut Peraturan Bank Indonesia Nomor:9/1/Pbi/2007 menduduki peringkat 3 dari standar nilai Operational Efficiency Ratio (OER). Perkembangan jumlah pembiayaan musyarakah dari data tahun 2008-2012 cukup fluktuatif tinggi, hanya jika dilihat dari perbandingan keseluruhan produk pembiayaan, pembiayaan musyarakah ini rata-rata berkontribusi 17,705% dari tahun 2008-2012. Pengaruh Operational Efficiency Ratio (OER) terhadap jumlah pembiayaan musyarakah, menghasilkan besarnya hubungan 75,5% dan sisa 24,5% dari variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Operational Efficiency Ratio (OER), Jumlah Pembiayaan Musyarakah
Subjects: Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Muamalat, Muamalah/Hukum Perdata Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Manajeman Keuangan Syariah
Depositing User: Users 11 not found.
Date Deposited: 10 Jan 2017 01:53
Last Modified: 30 Mar 2017 05:04
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/2601

Actions (login required)

View Item View Item