Tinjauan Hukum Ekonomi Islam terhadap Revenue Sharing System dalam Produk iB Maslahah di Bank BJB Syariah Kantor Pusat Braga Bandung

Rawuh, Muhammad (2016) Tinjauan Hukum Ekonomi Islam terhadap Revenue Sharing System dalam Produk iB Maslahah di Bank BJB Syariah Kantor Pusat Braga Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (119kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (168kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (108kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
4_bab1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (108kB) | Request a copy
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (384kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (677kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (108kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (102kB) | Request a copy

Abstract

Bank Islam atau biasa disebut dengan Bank Tanpa Bunga, adalah lembaga keuangan/perbankan yang operasionalnya dan produknya dikembangkan berlandaskan pada al-Qur’an dan Hadits Nabi SAW. Untuk menghindari penggunaan bunga Bank Syariah menggunakan sistem bagi hasil, adapun dalam pendistribusian bagi hasil dikenal beberapa sistem seperti profit and loss sharing dan revenue sharing system. Dengan asumsi masyarakat belum terbiasa dengan pengunaan profit and loss sharing maka hampir semua Bank Syariah di Indonesia termasuk Bank BJB Syariah menggunakan revenue sharing system sebagai sistem yang digunakan dalam proses ditribusi bagi hasilnya. Rumusan masalah penelitian ini adalah (1) Bagaimana mekanisme revenue sharing system dalam produk Deposito iB Maslahah di Bank BJB Syariah Kantor Pusat Braga Bandung? (2) Apa manfaat dan madharat dari penerapan revenue sharing system di Bank BJB Syariah Kantor Pusat Braga Bandung? (3) Bagaimana dasar hukum tentang revenue sharing system? Kerangka pemikiran dalam penelitian ini didasarkan atas mudharabah dalam fiqh muamalah, yaitu kerjasama yang dilakukan antara dua pihak atau lebih dengan modal usaha dari salah satu pihak (tanpa ikut serta dalam bisnis) dan keterampilan dari pihak lain (tanpa ikut dalam penyertaan modal). Kerjasama antara pemodal (rabb al-mal/shahib al-mal) dengan pelaku usaha disebut syirkah mudharabah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu metode penelitian yang bertujuan untuk membuat deskripsi, gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Kesimpulannya, (1) Pada akad mudharabah dalam produk deposito iB maslahah di Bank BJB Syariah Kantor Pusat Braga yang berkaitan dengan biaya operasional tidak dijelaskan dalam SOP dan klausul akad, hanya disebutkan bahwa bank menutup biaya operasional menggunakan nisbah keuntungan yang menjadi haknya, bukan dari modal, (2) Manfaatnya adalah bank lebih mudah mengantisipasi moral hazard, lebih mudah menarik minat nasabah. Madharatnya adalah jika pendapatan yang dihasilkan sedikit, maka bank akan mengalami kerugian, sedangkan nasabah tidak, (3) Merujuk pada pendapat Imam Syafi,i yang melarang pengambilan nafkah dari modal, serta Fatwa DSN MUI No. 15/DSN-MUI/IX/2000 yang menyatakan bahwa jika dilihat dari segi kemaslahatan, saat ini, pembagian hasil usaha sebaiknya digunakan revenue sharing. Maka revenue sharing diperbolehkan diterapkan di Bank Syariah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Bank BJB Syariah, Bank Tanpa Bunga, Revenue Sharing, DSN MUI, Mudharabah, Riba
Subjects: Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Muamalat, Muamalah/Hukum Perdata Islam
Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Bank Islam, Baitul Mal Wat Tamlil
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah
Depositing User: Muhammad Rawuh
Date Deposited: 13 Aug 2018 06:54
Last Modified: 13 Aug 2018 06:54
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/12625

Actions (login required)

View Item View Item