Hubungan antara moral integrity dengan spiritual well-being pada santri Mu'allimien Pesantren Persatuan Islam No. 3 Pameungpeuk Bandung

Harisa, Lufita Tria (2011) Hubungan antara moral integrity dengan spiritual well-being pada santri Mu'allimien Pesantren Persatuan Islam No. 3 Pameungpeuk Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (175kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (182kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (132kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (254kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (645kB)
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (436kB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (346kB)
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (195kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (194kB)

Abstract

Penelitian ini berawal dari penemuan peneliti mengenai rendahnya spiritual well-being pada santri Mu’allimien Pesantren Persatuan Islam (PPI) no. 3 pameungpeuk Bandung. Berdasarkan wawancara, terdapat beberapa santri yang memiliki konflik dan ketidaknyamanan spiritual, khususnya ketika mereka melakukan pelanggaran moral. Seperti mereka mengetahui aturan, namun perilaku moralnya tidak sesuai dengan apa yang mereka ketahui, sehingga dapat dikatakan bahwa mereka mengalami inkonsistensi dalam pengetahuan dan perilaku moralnya. Teoritikus seperti Festinger dam Monin menjelaskan bahwa inkonsistensi dapat menimbulkan ketidaknyamanan psikologis. Untuk membuktikannnya, dilakukanlah penelitian ini. Kesejahteraan spiritual (spiritual well-being) adalah suatu tingkatan kesejahteraan yang ditunjukan melalui perasaan, pikiran dan perilaku yang positif dalam hubungan dengan diri sendiri, orang lain, alam dan transenden. Secara umum, kesejahteraan dihasilkan berkat konsistensi dan tidak adanya penyakit atau konflik di dalam diri. Dalam penelitian ini, ketidakkonsistenan tersebut dicerminkan dalam moral integrity. Integritas moral merupakan kesatuan antara moral filosofis (keyakinan, perilaku yang konsisten dan publik) dan moral psikologis (perasaan, pikiran dan perilaku). Menurut Monin, Ketidakkonsistenan pada dua atau lebih elemen dalam integritas moral dapat menyebabkan ketidakbahagiaan. Untuk mengetahui hubungan moral integrity dan spiritual well-being, peneliti melakukan riset pada populasi santri Pesantren Persatuan Islam (PPI) No. 3 Bandung yang berjumlah 197 orang (Kelas X, XI dan XII) . Karakteristik sampelnya adalah santri yang berusia remaja. Perbedaan usia pada suatu unit populasi tidak ditekankan karena tidak akan mempengaruhi hasil penelitian. Berdasarkan penelitian Olson, integritas moral pada remaja tidak berbeda dengan integritas moral pada dewasa. Begitu pula, kesejahteraan spiritual tidak menekankan masalah perbedaan usia pada remaja. Sebagaimana Van Rooyen meneliti kesejahteraan spiritual pada remaja tanpa menekankan perbedaan usianya. Sehingga seluruh santri tersebut berpeluang untuk dipilih menjadi subjek penelitian. Dalam penelitian ini, sampel diambil dengan cara propotional stratified random sampling. Rancangan yang digunakan adalah rancangan non-eksperimental dengan metode korelasional. Alat ukur yang digunakan adalah Moral Integrity Measure (33 item) dan Spiritual Well-Being Measure (50 item). Alat ukur ini berskala Thrustone, sehingga pengolahan datanya menggunakan Product Moment Pearson. Berdasarkan hasil pengolahan data, dapat disimpulkan bahwa sebanyak 63% santri memiliki tingkat integritas moral yang sedang dan sebanyak 71% santri memiliki kesejahteraan spiritual yang sedang. Analisis korelasi menghasilkan koefisien korelasi sebesar r_xy = 0,547, artinya, moral integrity berhubungan positif dengan spiritual well-being. Tingginya integritas moral berhubungan dengan tingginya tingkat spiritual well-being dan rendahnya integritas moral berhubungan dengan rendahnya spiritual well-being pada santri PPI No. 3 Pameungpeuk Bandung.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Spiritual Well-Being; Moral Integrity;
Subjects: Differential and Developmental Psychology > Environmental Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > Program Studi Psikologi
Depositing User: Users 30 not found.
Date Deposited: 28 Mar 2016 07:17
Last Modified: 04 Dec 2018 08:50
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/994

Actions (login required)

View Item View Item