Penerapan model pembelajaran Blended Problem Solving berbasis Moodle untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada materi alat optik

Kindi, Anisa (2018) Penerapan model pembelajaran Blended Problem Solving berbasis Moodle untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada materi alat optik. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (235kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (247kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (392kB) | Preview
	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Restricted to Registered users only Download (519kB) | Request a copy
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (966kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (395kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (174kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (426kB) | Request a copy

Abstract

Keterampilan pemecahan masalah merupakan salah satu keterampilan yang dibutuhkan untuk mempersipakan diri dari perkembangan ilmu pengetahuan dan menunjang dunia kerja. Berdasarkan studi pendahuluan di MAN 1 Sukabumi, nilai rata-rata tes kemampuan pemecahan masalah pada materi alat optik tergolong rendah. Alternatif yang dapat digunakan dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah tersebut salah satunya yaitu model pembelajaran Blended Problem Solving berbasis moodle. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan pembelajaran dan meningkatkan kemampuan pemecahan masalah setelah diterapkan model Blended Problem Solving berbasis moodle pada materi alat optik. Blended Problem Solving merupakan perpaduan antara model pembelajaran Blended Learning dan problem solving (Irandasari et al., 2014: 69). Model pembelajaran yang mengintegrasikan antara pembelajaran tatap muka dan pembelajaran berbasis web (online) dikombinasikan dengan pemecahan permasalahan yang diberikan kepada peserta didik sehingga kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik dapat ditingkatkan khususnya kemampuan pemecahan masalah peserta didik. Pemecahan masalah (problem solving) yang disajikan dapat menstimulasi kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik sehingga dengan adanya model ini peserta didik tidak hanya dapat terampil dalam pemanfaatan media pembelajaran yang berkembang tetapi juga dapat meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi khususnya kemampuan pemecahan masalah. Metode yang digunakan adalah pre-experiment design dengan desain one group pretest-posttest design. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas XI MIA MAN 1 Sukabumi. Sampel dipilih dengan tehnik simple random sampling berjumlah 30 orang. Kelayakan media moodle diperoleh melalui lembar validasi. Keterlaksanaan pembelajaran diperoleh melalui lembar observasi (LO) dan kemampuan pemecahan masalah diperolah dari tes uraian. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan keterlaksanaan pembelajaran rata-rata setiap pertemuannya pada aktivitas guru dan peserta didik berkategori cukup dan baik. Berdasarkan nilai N-gain sebesar 0,71 menunjukkan terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah peserta didik berkategori tinggi. Serta berdasarkan uji paired sample t-test dimana thitung (37,3) > ttabel (2,04) menunjukkan terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Blended Problem Solving berbasis moodle dapat dijadikan alternatif model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada materi alat optik.

Actions (login required)

View Item