Praktek perdukunan di Desa Situwangi Cihampelas Bandung Barat: Studi deskriptif di Desa Situwangi Cihampelas Bandung Barat

Munawar, Ahmad Hilman (2008) Praktek perdukunan di Desa Situwangi Cihampelas Bandung Barat: Studi deskriptif di Desa Situwangi Cihampelas Bandung Barat. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (93kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (69kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (130kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (159kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (141kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (188kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (105kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
5_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (102kB)

Abstract

Manusia dalam kehidupannya tidak terlepas dari masa krisis yang meliputi sakit dan maut. Manusia dalam mengobati penyakitnya mencari kesembuhan dengan banyak metode pengobatan, salah satunya melalui praktek perdukunan yang merupakan pengobatan tradisioanal atau humoral medicine. Pengobatan melalui praktek perdukunan merupakan suatu kegiatan yang sampai saat ini dijadikan persoalan dalam kehidupan manusia, ada yang setuju dan ada yang tidak setuju, ada yang menganggapnya wajar dan ada yang menganggapnya menyimpang dan tidak rasional. Tapi tidak sedikit masyarakat yang mengangggap bahwa praktek pengobatan dengan perdukunan adalah masih bisa digunakan dalam mengobati penyakit dan menjadi sebuah alternative dalam rangka membantu manusia dalam menghadapi persoalan kehidupan. Tujuan daripada penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana praktek perdukunan yang terjadi di desa Situwangi Cihampelas Bandung Barat. Di sebagian masyarakat masih terdapat suatu opini bahwa penyakit-penyakit tertentu tidak bisa disembuhkan melalui pengobatan medis modern, mereka menganggap dukunlah yang dapat mengobatinya dengan menggunakan kekuatan spiritualnya. Oleh karena itu mereka mendatangi dukun untuk meminta pertolongan, nasihat dan pengobatan atas penyakit yang dideritanya. Perdukunan merupakan sebuah alternative dalam membantu dan menolong sesamanya, mengatasi kesulitan serta kebutuhan yang dihadapinya serta yang di inginkannya. Biasanya dalam prakteknya disertai alat-alat yang digunakan yang telah di beri jampi-jampi atau mantra dan menggunakan media seperti sesajen dan sebagainya. Langkah-langkah penelitian yang ditempuh dalam penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif dengan satuan analisis kualitatif, yakni penafsiran data dan fakta berdasarkan interpretasi logis. Penulis juga menggunakan pendekatan studi pustaka sebagai bahan verifikasi dan komparasi data. Pengobatan melalui praktek perdukunan menimbulkan beberapa pandangan pada masyarakat sekitarnya. Pertama menganggap pengobatan tersebut sebagai pengobatan yang wajar_sama seperti yang dilakukan oleh pengobatan ahli medis, perbedaannya hanya terdapat pada tekhnik pelaksanaannya, yang beranggapan demikian di latar belakangi oleh tingkat pendidikan (agama/umum) yang minim dan tingkat perekonomian yang rendah. Kedua, anggapan bahwa praktek pengobatan tersebut tidak wajar dan menyimpang, biasanya orang yang dilatar belakangi oleh tingakat pendidikan yang tinggi dan memiliki pemikiran yang modern.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: pengobatan; perdukunan;
Subjects: Aqaid (Aqidah, Akidah) dan Ilmu Kalam > Islam tentang Agama dan Aliran Lain, Hubungan Islam dengan Agama dan Aliran Lain
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi, Studi Agama Agama
Depositing User: Users 30 not found.
Date Deposited: 03 Mar 2016 02:56
Last Modified: 17 Jan 2020 02:21
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/742

Actions (login required)

View Item View Item