Konsep manusia sempurna menurut Muhammad Taqi Misbah Yazdi

Anwar, Saeful (2012) Konsep manusia sempurna menurut Muhammad Taqi Misbah Yazdi. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (185kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (114kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (228kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (441kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (521kB)
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (468kB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (561kB)
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (239kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (259kB)

Abstract

Ilmu pengetahuan dengan pelbagai metodenya, telah menempatkan manusia pada jurang keterasingan yang dalam nan gelap. Tak hanya itu, ilmu pengetahuan yang mulanya dipahami sebagai ikhtiar bagi pemuliaan hakikat manusia, malah bergerak mendekati tubir-getir krisis kemanusiaaan multi dimensi. Manusia menjadi teralienasi akan dirinya. Berangkat dari kegagalan manusia kontemporer dalam memahami makna eksistensi manusia dalam proses menuju kesempurnaan diri. Faktor paling besar penyebab kesalahan perjalanan manusia saat ini dalam pandangan Misbâh Yazdî karena, ketidakjelasan dan ketiadaan perhatian terhadap hakikat manusia, manusia lupa akan kemengadaannya. Sehingga manusia alpa bahwa ia punya potensi untuk menjadi manusia sempurna. Persoalan fundamental ini telah menyebabkan manusia meninggalkan fitrah yang benar dan terjerumus ke lembah kesesatan. visi manusia hari ini merupakan sesuatu yang tidak alamiah sekaligus menyimpang dari alur penciptaan sang Khaliq. Oleh karena itu, Misbâh Yazdî berusaha memfokuskan diri dalam merenungi secara mendalam sejumlah hasrat-hasrat fitri dan tendensi-tendensi (kecendrungan) alamiah yang berperan penting yang—dalam pandangan Misbah Yazdi ”bersifat mendasar dan prinsipil dan terdapat pada manusia. Pada terang ini, Misbah Yazdi mengembangkan suatu skema konseptual yang menarik. Hal itu dapat ditahbiskan dengan usahanya menelusuri hakikat manusia melalui filsafat wajud kemudian bergerak melalui analisis epistemology. Ziarah menyusuri apa yang direnungkan Misbah Yazdi, penelitian kualitatif ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan deskriptif dan heuristika, dengan penelitian studi kepustakaan (library reseach), guna melingkupi persoalan: a) Bagaimanakah konsep Manusia Sempurna dalam diskursus Filsafat Islam?; b). Konsep Manusia sempurna seperti apakah yang dimaksud oleh Misbah Yazdi. Adapun sumber rujukan dan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah karya Misbah Yazdi, beserta berbagai sumber lainnya yang dapat mendukung dalam pembahasan. Berbekal pada konsep ontology Mulla Shadra tentang harakah jawhariyyah, Misbah Yazdi, menyimpulkan kesempurnaan manusia sebagai evolusi dan gerak menyempurna (harakah istikmaliyah). Melalui prinsip hudari sebagai induk semua pengetahuan, namun pengetahuan burhani yang di dasarkan pada silogisme-demonstratif dan pengetahuan hushalli. Akhirnya, apa yang ditelusuri Misbah Yazdi, merupakan bagian penting dari perjalanan ikhtiar manusia dalam menggapai kesempurnaannya yakni untuk memahami asal dan tujuan manusia. Melalui ilmu dan iman, dan iman mesti diikuti oleh amal perbuatan. Jika seseorang dapat menyaksikan hakikat kediriannya, maka ia akan menyadari bahwa kediriannya ditopang oleh Illah-nya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Muhammad Taqi Misba¢h Yazdi; manusia;
Subjects: Aqaid (Aqidah, Akidah) dan Ilmu Kalam
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Aqidah Filsafat
Depositing User: Users 30 not found.
Date Deposited: 02 Mar 2016 09:45
Last Modified: 18 Mar 2019 07:10
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/731

Actions (login required)

View Item View Item