Konsep pluralisme agama perspektif Moqsith Ghazali: Sebuah tinjauan filosofis

Hamdiah, Hamdiah (2012) Konsep pluralisme agama perspektif Moqsith Ghazali: Sebuah tinjauan filosofis. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (146kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (177kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (191kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (339kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (331kB)
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (354kB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (575kB)
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (271kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpuataka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (258kB)

Abstract

Kemajemukan dan keberagaman terjadi dalam semua aspek kehidupan, baik dalam level ide maupun dalam level konkret. Keberagaman terjadi karena segala sesuatu memiliki keunikan dan kekhasan masing-masing yang membedakannya dengan sesuatu yang lain. Keunikan itu pula yang menjadi identitas segala sesuatu. Jika semuanya sama, maka kita tidak akan bisa mengenal diri kita satu sama lain. Oleh karena itu, tidak ada masalah dengan perbedaan, karena kita juga punya persamaan. Yang menjadi masalah adalah menyikapi perbedaan itu. Misalnya, Indonesia sebagai salah satu negara majemuk yang kaya akan budaya, adat istiadat dan agama, kerap dibayangi oleh beragam konflik. Konflik tersebut biasanya dimotori oleh perbedaan-perbedaan yang terjadi di sekeliling mereka, terutama perbedaan agama. Keberagaman menurut Abd. Moqsith al-Ghazali adalah kenyataan yang harus dihadapi. Oleh karena itulah ia mengagas konsep pluralisme agama, yang berupaya menawarkan solusi melalui pembaruan pemikiran Islam dengan berbasis pada al-Qur’an. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadinya konflik dan kesenjangan dalam kehidupan beragama, dan konsep pluralisme agama yang digagas oleh Abd. Moqsith al-Ghazali. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi yang berguna bagi kalangan akademisi dan masyarakat umum mengenai faktor-faktor tersebut dan pengertian pluralisme agama. Sehingga konflik antargolongan tidak terjadi lagi. Adapun metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, untuk menjabarkan hubungan antara konsep pluralisme agama dan kenyataan beragama di Indonesia. Dengan begitu maka relevansi keduanya akan ditemukan. Teknik penelitian ini menggunakan studi pustaka dengan meneliti berbagai literatur baik berupa buku, artikel maupun jurnal yang berkaitan dengan pembahasan pluralisme agama. Data yang sudah diperoleh kemudian diklasifikasi dan dianalisa, sehingga menghasilkan kesimpulan yang relevan. Dengan demikian, melalui penelitian ini, kita bisa memiliki pemahaman yang jelas mengenai konsep pluralisme agama yang banyak diperdebatkan oleh para ahli dan sering kali dianggap sesat oleh kalangan yang tidak sepaham. Serta mampu memberikan kontribusi konkret bagi kehidupan beragama di Indonesia.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Pluralisme agama; Moqsith Ghazali;
Subjects: Aqaid (Aqidah, Akidah) dan Ilmu Kalam
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Aqidah Filsafat
Depositing User: Users 30 not found.
Date Deposited: 02 Mar 2016 09:25
Last Modified: 04 Mar 2019 03:40
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/728

Actions (login required)

View Item View Item