Panuluh, Deriano Alwi (2023) Kepercayaan Sunda Wiwitan di tengah Modernisasi : Studi tentang Sunda Wiwitan di Kampung Pasir Desa Cintakarya Kecamatan Samarang Kabupaten Garut. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (42kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (46kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (58kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (197kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (189kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (130kB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (813kB) |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (114kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (117kB) |
Abstract
Kepercayaan lokal di Indonesia memiliki keberagaman di setiap daerah dan mulai tergerus oleh modernisasi serta keberadaan agama besar seperti Islam dan Kristen. Sunda Wiwitan adalah salah satu kepercayaan lokal yang masih eksis sejak dahulu sampai saat ini di tengah-tengah modernisasi dan di tengah keberadaan agama mayoritas seperti Islam. Hidup dalam balutan masyarakat modern penganut Sunda Wiwitan memiliki berbagai tantangan dalam melestarikan serta memeliharan keyakinannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: 1) eksistensi kepercayaan Sunda Wiwitan di tengah modernisasi di Kampung Pasir, 2) cara penganut Sunda Wiwitan dalam menjaga keyakinannya di tengah modernisasi di Kampung Pasir, 3) pandangan masyarakat terhadap Sunda Wiwitan di Kampung Pasir. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori modernisasi dan teori kontruksi sosial Peter L. Berger. Teori modernisasi menjelaskan mengenai perubahan masyarakat dari tradisional menuju masyarakat yang modern. Sedangkan kontruksi sosial mengemukakan bahwa realitas sosial yang terjadi dalam masyarakat dibentuk melalui proses sosial yang direalisasikan dalam bentuk interaksi dan tindakan sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan snowball sampling serta wawancara mendalam. Teknik analisis data yaitu data direduksi, penyajian data, lalu kesimpulan/verifikasi. Tempat penelitian di Kampung Pasir, Desa Cintakarya, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa eksistensi kepercayaan Sunda Wiwitan di tengah modernisasi di Kampung Pasir saat ini keberadaan Sunda Wiwitan di Kampung Pasir yang masih bertahan karena Sunda Wiwitan memiliki berbagai pedoman, tradisi dan budaya yang masih dijaga oleh para penganutnya hingga sekarang. Meskipun jumlah penganutnya saat ini mulai menurun dan hanya sedikit. Cara penganut Sunda Wiwitan dalam menjaga keyakinannya di tengah-tengah modernisasi, yaitu mereka memiliki berbagai cara seperti gotong royong, saling, mengingatkan, kegiatan rutin, dan saling mengundang. Pandangan masyarakat terhadap Sunda Wiwitan di Kampung Pasir, khususnya warga Muslim sebagai mayoritas di Kampung ini cukup menghargai dan menghormati keberadaan Sunda Wiwitan karena para penganut memiliki perilaku yang baik dengan mengedepankan etika dan tata krama, selalu menjunjung tinggi toleransi dan kerukunan, serta mereka bisa menempatkan posisinya sebagai minoritas.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kepercayaan Lokal; Sunda Wiwitan; Modernisasi |
Subjects: | Sociology and Anthropology, Society |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | Deriano Alwi Panuluh |
Date Deposited: | 25 May 2023 02:00 |
Last Modified: | 25 May 2023 02:00 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/68408 |
Actions (login required)
View Item |