Analisis model proses Poisson Nonhomogen dengan Power Law Process (PLP)

Fauziah, Ajeng Azizah (2022) Analisis model proses Poisson Nonhomogen dengan Power Law Process (PLP). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (55kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (51kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi (1).pdf Download (96kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (148kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (326kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (227kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (314kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (89kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (116kB) | Request a copy

Abstract

Proses Poisson adalah proses stokastik sederhana dan dapat digunakan untuk menganalisis kedatangan atau kejadian suatu peristiwa. Berdasarkan intensitasnya, proses poisson dibagi menjadi dua yaitu homogen dan nonhomogen. Proses poisson dikatakan homogen jika intensitasnya konstan sedangkan dikatakan nonhomogen jika intensitasnya merupakan fungsi terhadap waktu. Proses poisson dapat ditemukan pada sebuah kasus komponen dari suatu sistem yang mengalami kerusakan secara tiba-tiba sehingga sistem dapat dilakukan perbaikan sehingga dapat digunakan kembali atau sistem dapat diganti dengan yang baru. Power Law Process (PLP) merupakan penerapan proses poisson nonhomogen yang sangat berguna untuk keandalan suatu sistem yang dapat diperbaiki. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami langkah-langkah analisis model proses poisson nonhomogen dengan PLP, serta dapat mengimplementasikan pada studi kasus dalam penelitian ini, yaitu pada data lifetime dari mesin press di PT. XYZ pada bulan Agustus 2018 sampai dengan Agustus 2019. Dengan demikian waktu penggantian mesin press yang optimum dan biaya minimum kerusakan dapat ditentukan menggunakan analisis tersebut. Metode yang digunakan dalam mengestimasi parameter yaitu dengan metode Maximum Likelihood Estimation (MLE). Dari hasil perhitungan didapatkan hasil waktu penggantian optimum komponen mesin press yaitu sekitar 9 tahun dan menyebabkan biaya penggantian komponen mesin press menjadi lebih minimum pada komponen tertentu. Dari hasil perhitungan ini menunjukkan bahwa model poisson nonhomogen dengan PLP merupakan metode yang andal dalam data kerusakan sebuah mesin press.

Actions (login required)

View Item