KUA dalam proses Isbat Nikah bagi pernikahan siri di Kecamatan Arcamanik Kota Bandung

Fadly, Mochamad (2022) KUA dalam proses Isbat Nikah bagi pernikahan siri di Kecamatan Arcamanik Kota Bandung. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_COPER.pdf

Download (46kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf

Download (82kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftar Isi.pdf

Download (43kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_BAB 1.pdf

Download (691kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (624kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (167kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (477kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (98kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (189kB) | Request a copy

Abstract

Pernikahan dibawah tangan (siri) adalah peristiwa hukum yang dilakukan oleh calon mempelai pria dan wanita yang disaksikan oleh wali serta mengucapkan ijab qabul namun tidak tercatat di KUA. Padahal Indonesia sebagai negara hukum memiliki Undang-Undang No 1 Tahun 1974 J.O Undang Undang No 16 Tahun 2019 Tentang perkawinan yang menyatakan bahwa setiap peristiwa perkawinan harus dicatat (pasal 2 ayat 2). Keadaan ini menjadikan pemerintah dengan masyarakat tidak adanya satu sinergi yang tentunya akan melahirkan kecacatan dalam kepastian hukum yang akan timbul kedepannya. Pernikahan siri yang terjadi di Kecamatan Arcmanik cukup banyak sehingga Tujuan dari penelian ini yaitu (1) untuk menganalisis kesadaran hukum dan faktor terjadinya pernikahan siri di KUA Kecamatan Arcamanik (2) untuk menganalisis secara yuridis, sosiologis terhadap kepastian hukum isbat nikah sirri (3) untuk menganalisis Bagaimana peran KUA Kecamatan Arcamanik dalam pelaksanaan hukum isbat nikah siri. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori kemaslahatan (Maqasidu Syari’ah) yaitu menjaga keturunan, aturan perundang-undangan yang berkaitan dengan hukum perkawinan dan teori kepastian hukum untuk menyadarkan bahwa perkawinan yang tercatat merupakan peristiwa hukum yang harus di abadikan melalui pencatatan perkawinan. Jenis penelitian ini kualitatif, metode analisis deduktif dan pendekatan yuridis empiris. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa pertama, tidak adanya kesadaran hukum dan kepedulian untuk mencatat pernikahan di KUA dan banyak faktor-faktor yang mempengaruhi penghambatan atas pencatatan pernikahan. Kedua, pendekatan secara yuridis, sosiologis telah dilakukan untuk mengisi pengetahuan bagi masyarakat yang ingin melakukan isbat nikah demi terciptanya kepastian hukum. Ketiga, peran KUA Kecamatan Arcamanik dalam hal perkawinan harus dicatat dengan cara melakukan penyuluhan dan memberikan kemudahan agar masyarakat sadar bahwa pernikahan itu alangkah maslahatnya untuk dicatat agar adanya sebuah asas legalitas.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Isbat Nikah; Pernikahan Siri;
Subjects: Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hukum Keluarga dan Hukum Perkawinan, Pernikahan menurut Islam
Private Law
Private Law > Domestic Relations, Family Law, Marriage
Divisions: Pascasarjana Program Magister > Program Studi Hukum Keluarga
Depositing User: Mochamad Fadly Fadly
Date Deposited: 18 Jan 2023 01:36
Last Modified: 18 Jan 2023 01:36
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/63751

Actions (login required)

View Item View Item