Kepatuhan wajib pajak dalam membayar Pajak Sarang Burung Walet pada Badan Pendapatan Daerah di Kabupaten Garut

Purnama, Hasna Alimah (2022) Kepatuhan wajib pajak dalam membayar Pajak Sarang Burung Walet pada Badan Pendapatan Daerah di Kabupaten Garut. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (49kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (69kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (33kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (168kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (265kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (79kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (238kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (83kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (119kB) | Request a copy

Abstract

Kepatuhan pajak adalah perilaku wajib pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakannya sesuai dengan undang-undang, peraturan, dan aturan yang mengatur pajak negara. Peraturan Daerah Kabupaten Garut pasal 2 ayat I Nomor 1 Tahun 2016 tentang Pajak Daerah mengatur tentang Pajak Sarang Burung Walet. Jumlah perusahaan sarang burung walet dan jumlah wajib pajak yang terdaftar tidak sama antara tahun 2018 dan 2021. pemilik sarang burung walet tidak bertanggung jawab karena tidak memenuhi kewajiban perpajakannya. Tahun terakhir pengumpulan data adalah 2018; Sejak saat itu, pendataan pajak sarang burung walet tidak dilakukan secara konsisten dari tahun ke tahun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah wajib pajak sarang burung walet mematuhi undang-undang tentang penyetoran surat pemberitahuan pajak, perhitungan dan pembayaran wajib pajak yang terutang, dan pembayaran tunggakan wajib pajak yang diterima. Penelitian ini memanfaatkan gagasan Siti Kurnia Rahayu tentang kepatuhan wajib pajak. Secara teoritis, ada empat cara untuk mengidentifikasi wajib pajak yang mematuhi undang-undang: dengan mendaftar; dengan menanggapi surat pemberitahuan laporan balik; dengan menghitung dan membayar pajak yang terutang; dan dengan membayar kembali tunggakan. Dalam penelitian ini, metodologi kualitatif dipadukan dengan teknik deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, dokumentasi, dan wawancara. Metode analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pada 4 indikator dalam kepatuhan wajib pajak sarang burung walet di Kabupaten Garut masih terdapat indikator yang masih belum berjalan dengan baik diantaranya kepatuhan dalam mendaftarkan diri sebagai wajib pajak, kepatuhan wajib pajak dalam menyetorkan kembali surat pemberitahuan dan kepatuhan wajib pajak dalam perhitungan dan pembayaran pajak, hal tersebut dipengaruhi oleh kurangnya pengetahuan tentang peraturan perundang-undangan perpajakan yang mengakibatkan rendahnya rasa tanggung jawab, serta masih banyak masyarakat yang menganggap persyaratan tersebut tidak adil dan menimbulkan kecemburuan sosial terhadap wajib pajak lainnya. Sedangkan indikator kepatuhan wajib pajak dalam pembayaran tunggakan sudah dikatakan baik karena tidak melakukan tunggakan dalam pembayaran pajak sarang burung walet.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Pajak; Kepatuhan Wajib Pajak; Wajib Pajak; Sarang Burung Walet
Subjects: Political dan Government Science
Public Administration
Accounting > Tax Accounting
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik
Depositing User: Hasna Alimah Purnama
Date Deposited: 17 Jan 2023 00:43
Last Modified: 17 Jan 2023 00:43
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/63716

Actions (login required)

View Item View Item