Makna keberagamaan dalam film dokumenter : Studi kasus pada film “House of Secret the Burari Deaths”

Kartikasari, Kartikasari (2022) Makna keberagamaan dalam film dokumenter : Studi kasus pada film “House of Secret the Burari Deaths”. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_COVER.pdf Download (85kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (136kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_Daftarisi.pdf Download (88kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_Bab1.pdf Download (251kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_Bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (232kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_Bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (115kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_Bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_Bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (163kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_Daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (61kB) | Request a copy

Abstract

Media massa khususnya film berperan sebagai alat penyampaian pesan sekaligus membidik berbagai sasaran, seperti agama, suku, usia, status, bahkan tempat tinggal, secara tidak langsung. Film “House of Secret the Burari Deaths” menampilkan bagaimana perilaku keagamaan pada keluarga Chundawat. Diduga memiliki pemahaman keagamaan yang sangat animisme, dan dengan segala macam hal yang terjadi pada keluarga Chundawat, dengan sedemikian rupa ketertarikannya pada ritual Badh Pooja yang mempengaruhi perilaku keagamaan mereka. Meninggalkan berbagai macam misteri, terutama dari aspek makna keberagamaan-nya, sehingga dalam konteks ini penulis ingin memotret pengalaman keagamaan keluarga Chundawat dalam film dokumenter “House of Secret the Burari Deahs”, dengan menggunakan analisis yang berfokus pada pengalaman keagamaan dalam teori Joachim wach. Sehingga tujuan penelitian ini dapat memberikan pandangan terhadap masyarakat sekitar bahwa fenomea agama dalam film “House of Secret the Burari Deahs” menggambarkan bagaimana seseorang yang memiliki pemahaman keagamaan yang sangat animisme dapat dengan mudah mempengaruhi perilaku keagamaan bahkan dapat mempengaruhi orang sekitar, dan menyadarkan bahwa tingkatan kepercyaan seseorang dapat terpengaruh oleh keadaan lingkungan sekitar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan mengunakan metode Content Analysis dan pendekatan Fenomenologi agama. Hasil penelitian ini adalah pertama, memberikan penggambaran dan fakta sosial, bahwa keyakinan atau kepercayaan seseorang akan makin meningkat atau dekat dengan Tuhannya jika jiwa-nya mengalami kejadian yang membuat dirinya trauma. Kedua, ekpresi perilaku keagamaan yang dihasilkan dalam rasa takut, halusinasi, bahkan ilusi yang dibuat manusia sendiri pada akhirnya akan berlari kepada agama. Sehingga sedemikian rupa bentuk perilaku keagamaan yang diwujudkan merupakan sebuah ciptaan manusia dalam dorongan jiwa untuk terhindar dari segala bahaya dan memberikan rasa aman.

Actions (login required)

View Item