Nasikh Mansukh menurut imam Syafi'i dan implikasinya terhadap penafsiran Al-Qur'an : Studi analisis dalam kitab Ar-Risalah

Kamils, Noor M Rizki (2022) Nasikh Mansukh menurut imam Syafi'i dan implikasinya terhadap penafsiran Al-Qur'an : Studi analisis dalam kitab Ar-Risalah. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (127kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ABSTRAK.pdf Download (184kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_Daftar Isi.pdf Download (170kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB I.pdf Download (563kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (375kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (999kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (155kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (174kB) | Request a copy

Abstract

Berkaitan ayat dengan ayat, salah satu pembahasan yang cukup populer yakni Nasikh-Mansūkh. mayoritas ulama sepakat Nasikh-Mansūkh menghapus satu ayat dengan ayat lain, Muhammad Syahrur memahami konsep Naskh pergantian syariat hukum yang satu oleh syariat lain. Asy-Syafi’i seorang mujahid memiliki kriteria sendiri terkait Nasikh-Mansūkh dalam salah satu kitab ar-Risalah yang ditahqiq Muhammad Syakir. Dari beberapa kitab ar-Risalah yang ditahqiq oleh banyak tokoh, ar-Risalah yang ditahqiq Syakir di dalam nya membeberkan empat konsep naskh asy-Syafi’i serta beberapa contoh yang diambil dari salah satu konsepnya. Alasan Mengambil Naskh imam syafi’i atas dasar Penelitian ini mengupas Nasikh-Mansūkh asy-Syafi’i dengan tujuan mencari pengertian naskh menurut beliau, lalu seperti apa konsep naskh menurut beliau dan ayat mana saja yang menurut beliau Nasikh-Mansūkh dalam ar-Risalah. Oleh karena itu penulis tertarik pada penelitian ini untuk mengetahui bagaimana praktek naskh-mansūkh digunakan Imam asy-Syafi’i dalam menafsirkan Al-Qur’an atau mengambil keputusan (istinbath al-hukmi). Teori naskh-mansūkh Imam asy-Syafi’i yang dipilih karena teori ini belum banyak dikaji padahal beliau banyak sekali mengambil fatwa Dalam penelitian ini penulis menggunakan sumber primer yakni kitab ar-Risalah yang menjadi acuan pada penelitian ini dan metode yang di gunakan adalah deskritif-analitis. Metode deskritif sebagai pemaparan konsep naskh-mansūkh pendapat para ulama pada umumnya, kemudian konsep naskh-mansūkh menurut Imam asy-Syafi’i yang dilakukan dalam penafsiran Al-Qur’an secara analitis. Hasil dari penelitian ini pengertian Naskh menurut asy-Syafi’i ialah pergantian satu fardhu oleh kefardhuan lain, lalu konsep Naskh asy-Syafi’i pertama, Naskh Kitab bi al-Kitab. Kedua, Naskh Kitab bi as-Sunnah. Ketiga, Naskh as-Sunnah bi as-Sunnah. Keempat, Naskh Sunnah bi al-Kitab, lalu ayat-ayat yang termasuk naskh menurut asy-Syafi’i dalam kitab ar-Risalah terdapat dua belas ayat diantara dua belas tersebut diklasifikasikan sebagai ayat tauqifi dan diambil untuk kepentingan syariat hukum dalam imu fiqh, relatif sedikit sebab 12 ayat tersebut sebagai ijtihad beliau dalam mengambil hukum dalam suatu ayat, dari dua belas diatas memaparkan, kewajiban shalat fardhu, shalat bagi yang memiliki udzur, perpindahan arah kiblat, sabar, zina, mawaris, puasa, talak, bersuci, jual beli.

Actions (login required)

View Item