Penafsiran ayat-ayat tentang orang yang dilaknat Allah menurut Prof. Dr. K.H. Didin Hafidhuddin dalam Tafsir Al-Hijri

Faradilla, Rizkia (2022) Penafsiran ayat-ayat tentang orang yang dilaknat Allah menurut Prof. Dr. K.H. Didin Hafidhuddin dalam Tafsir Al-Hijri. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (414kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (342kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (502kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (648kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (354kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (559kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengkaji pemikiran Prof. Dr. K.H. Didin Hafidhuddin tentang orang yang dilaknat Allah; “Penafsiran ayat-ayat tentang orang yang dilaknat Allah Prof. Dr. K.H. Didin Hafidhuddin dalam tafsir Al-Hijri. Pokok permasalahan dari penelitian ini adalah penafsiran surat Al-Mā’idah ayat 78-81 di dalam tafsir Al-Hijri. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penafsiran ayat-ayat orang yang dilaknat Allah menurut Prof. Dr. K.H. Didin Hafidhuddin dalam tafsir Al-Hijri. Berdasarkan data yang digunakan dalam penelitian ini, maka sumber data terdiri dari sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer yang digunakan dalam penelitian ini ialah Al-Qur’ān dan kitab tafsir Al-Hijri karya Prof. Dr. Didin Hafidhuddin yang berkaitan dengan orang yang dilaknat Allah. Sedangkan sumber data sekundernya adalah naskah, jurnal ilmiah, buku serta dokumen yang berkaitan dengan tema dan fokus penelitian. Prof. Dr. K.H. Didin Hafidhudin menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan laknat disini adalah al bu’du ‘anir-rahmah (dijauhkan dari rahmat Allah SWT.) Hidupnya tidak memperoleh ketenangan, selalu gelisah, banyak yang memusuhi, balik yang dihadapi oleh mereka secara individu maupun mereka keseluruhan sebagai kelompok. Ini laknat yang ditimpakkan kepada mereka di dunia. Sedangkan di akhirat mereka akan dihadapkan kepada azab dari Allah SWT. Jenis metode penelitian yang penulis gunakan ialah dengan menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian yang berkaitan dengan studi kepustakaan. Dan dalam penyusunan penelitian ini peneliti juga menggunakan kualitatif dengan pendekatan tafsir metode maudhu’i. Tafsir Al-Hijri merupakan tafsir yang memakai bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantarnya seperti halnya tafsir Al-Misbah. Hanya saja, tafsir Al-Hijri kelihatan sangat spesifik, karena halnya memfokuskan pembahasannya atau uraiannya pada surah Al-Mā’idah yang terdiri atas 120 ayat. Pada QS. Al-Mā’idah ayat 78-81, Allah SWT. menjelaskan laknat yang diberikan kepada kaum Bani Israil disebabkan kaum Bani Israil durhaka dan selalu melampaui batas, kaum Bani Israil tidak saling mengingatkan tentang kemungkaran yang mereka lakukan, dan kaum Bani Israil karena menjadikan pemimpinnya dari kalangan orang-orang tidak beriman.

Actions (login required)

View Item