Agama dan budaya : Dinamika pelaksanaan perkawinan adat masyarakat Angkola di Kota Padangsidimpuan

Lubis, Sufrin Efendi (2022) Agama dan budaya : Dinamika pelaksanaan perkawinan adat masyarakat Angkola di Kota Padangsidimpuan. Doktoral thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (cover)
1_cover.pdf

Download (92kB) | Preview
[img]
Preview
Text (abstrak)
2_abstrak.pdf

Download (147kB) | Preview
[img]
Preview
Text (daftar isi)
3_daftar isi.pdf

Download (57kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab 1)
4_bab 1.pdf

Download (276kB) | Preview
[img] Text (bab 2)
5_bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (394kB) | Request a copy
[img] Text (bab 3)
6_bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (139kB) | Request a copy
[img] Text (bab 4)
7_bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (738kB) | Request a copy
[img] Text (bab 5)
8_bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (59kB) | Request a copy
[img] Text (daftar pustaka)
9_daftar pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (216kB) | Request a copy

Abstract

Pertemuan agama dan budaya dalam kehidupan sosial masyarakat menimbulkan ragam ekspresi diantara contohnya adalah tata cara pelaksanaan perkawinan. Sebelum hadirnya Islam, cara perkawinan di Kota Padangsidimpuan berdasarkan adat yang dikenal dengan istilah perkawinan maradat. Hadirnya Islam di bumi Angkola telah menggeser tata cara perkawinan maradat dengan pola baru, realitas ini terbukti dengan adanya semboyan hombar do adat rap ibadat. Adapun masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah: 1). Bagaimana latar belakang terjadinya perpaduan agama dan budaya pada perkawinan adat masyarakat Angkola di Kota Padangsidimpuan, 2). Bagaimana bentuk perkawinan adat masyarakat Angkola sebelum terjadi perpaduan dengan agama di Kota Padangsidimpuan, 3). Bagaimana dinamika perpaduan agama dan budaya pada pelaksanaan perkawinan masyarakat Angkola di Kota Padangsidimpuan, 4). Bagaimana bentuk perkawinan adat masyarakat Angkola setelah terjadi perpaduan dengan agama di Kota Padangsidimpuan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori sosiaoantropoligi, perubahan sosial dan fenomenoligi. Sementara pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Adapun temuan dalam penelitian ini adalah: 1). Ada enam sebab yang melatar belakangi terjadi perubahan perkawinan adat masyarakat Angkola, yaitu: kekuasaan raja kampung yang melemah, tidak ada upaya serius untuk menanamkan kecintaan terhadap adat istiadat, perubahan jenis usaha, meningkatnya pengetahuan, meningkatnya semangat beragama, dan masyarakat yang heterogen. 2). Tata cara perkawinan adat masyarakat Angkola mengikuti pola maradat dengan melalui dua tahapan perkawinan yang pertama di tempat perempuan dan kedua di tempat laki-laki. 3). Ada empat dinamika yang menghiasi proses perpaduan antara agama dan budaya dalam pelaksanaan perkawinan adat masyarakat Angkola, yaitu asosiatif apresiatif spontan dan apresiatif bertahap, dan disosiatif dengan cara persaingan dan konflik. 4). Terjadi perubahan yang signifikan dalam pelaksanaan perkawinan adat masyarakat Angkola yang dibagi menjadi tiga temuan, yaitu: 1) perkawinan moderat, 2) perkawinan dengan pola agama lebih dominan. Dua cara ini diterapkan oleh masyarakat perkotaan, 3) perkawinan dengan unsur adat lebih dominan diterapkan oleh masyarakat pinggir perkotaan. Lahirnya subkultur yaitu acara marpege-pege yang bervariasi dari satu daerah ke daerah lain.

Item Type: Thesis (Doktoral)
Uncontrolled Keywords: Agama; Budaya
Subjects: Customs of Life Cycle and Domestic Life
Divisions: Pascasarjana Program Doktor > Program Studi, Studi Agama Agama
Depositing User: Haris Maiza Putra
Date Deposited: 05 Jan 2023 00:46
Last Modified: 05 Jan 2023 00:46
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/63068

Actions (login required)

View Item View Item