Konsep musyawarah dalam Qur'an Surah Ali-Imran 159 dan Asy-Syura 38 : Studi komparasi tafsir Al-Qurthubi dan tafsir An-Nuur

Fahamta, Ali Akbar (2022) Konsep musyawarah dalam Qur'an Surah Ali-Imran 159 dan Asy-Syura 38 : Studi komparasi tafsir Al-Qurthubi dan tafsir An-Nuur. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (118kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (139kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (80kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (325kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (708kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (202kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (397kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (107kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (52kB) | Request a copy

Abstract

Perhelatan yang terjadi dalam sebuah keputusan atau suatu hasil perbincangan menyebabkan tindakan yang tidak diwajarkan. Dalam Islam terdapat suatu konsep yang dimana itu dalam menentukan kebijakan atau kesepakatan yaitu bernama musyawarah. Terdapat pembahasan panjang mengenai musyawarah pada Q.S Ali-Imran: 159 dan Asy-Syura: 38. Di jelaskan bahwa Rasulullah Saw gemar melakukan musyawarah, dan Allah memerintahkan dengan demikian. Dengan itu ulama berpendapat bahwa wajib atau sunnah bermusyawarah. Pada problema tersebut menarik penulis untuk meneliti serta menelaah dari berbagai tafsir yakni pada ayat-ayat musyawarah. Dengan tujuan untuk mengetahui konsep musyawarah dalam Islam dan apakah ada perbedaan didalamnya. Jenis penelitian ini termasuk pada penelitian kualitatif. Dengan menggunakan metode deskriptif-analitik dan proses penyelesaian menggunakan muqoran (komparasi), yaitu perbandingan mengenai tafsir antar ayat yang membahas permasalahan yang sama. Yaitu pada kitab tafsir Al-Qurthubi dan tafsir An-Nuur. Hasil dari penelitian ini bahwa, perbedaan yang nampak pada penafsiran perihal hukum musyawarah, tafsir Al-Qurthubi dijelaskan bahwa pemimpin yang diwajibkan untuk bermusyawarah, jika tidak akan diberhentikan. Tafsir An-Nuur dijelaskan jika Rasulullah menetapkan kaidah musyawarah, maka kaidah tersebut menjadi wajib ditaati dan dilaksanakan diseluruh tempat dan waktu. Kaidah tersebut yang ditetapkan pada masyarakat sederhana sistemnya dan bisa jadi tidak dapat digunakan kembali di masa depan karena sudah tidak relevan. Ia juga menyebutkan bahwa pemerintahan Umayyah dan Abbasiyah tidak menggunakan musyawarah/sewenang-wenang.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Musyawarah; Tafsir Al-Qurthubi; Tafsir An-Nuur
Subjects: Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an
Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Kandungan Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Ali Akbar Fahamta
Date Deposited: 04 Jan 2023 06:39
Last Modified: 04 Jan 2023 06:41
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/63005

Actions (login required)

View Item View Item