Risywah menurut perspektif Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy dalam tafsir Al-Qur'anul Majid An-Nuur

Giovano, Gery (2022) Risywah menurut perspektif Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy dalam tafsir Al-Qur'anul Majid An-Nuur. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (147kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (127kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (282kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (529kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (449kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (355kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (585kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (126kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (214kB) | Request a copy

Abstract

Tulisan ini berisi penelitian mengenai perspektif penafsiran M. Hasbi ash-Shiddieqy dalam tafsir al-Qir’anul Majid an-Nuur terhadap ayat-ayat risywah dalam Al-Qur’an. Risywah merupakan salah satu permasalahan yang mengganggu stabilitas umum yang terjadi sejak dahulu hingga saat ini. Kasus ini menjadi permasalahan yang cukup besar karena sangat berdampak terhadap kehidupan masyarakat secara luas, sehingga tidak kecil dampak yang harus ditanggung oleh orang-orang yang tak bersalah. Oleh karena itu, risywah termasuk pada perbuatan yang dilarang. Dari hal tersebut, maka peneliti tertarik untuk menganalisis penafsiran dari M. Hasbi ash-Shiddieqy dalam tafsir al-Qur’anul Majid an-Nuur mengenai risywah dalam Al-Qur’an. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui perspektif M. Hasbi mengenai risywah yang terdapat dalam Al-Qur’an dan mendeskripsikan dampak buruk dari perbuatan risywah menurut M. Hasbi dalam tafsirnya. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kualitatif-deskriptif dengan metode penelitian content analysis dan diperoleh dengan cara studi pustaka (library research). Adapun proses penyelesaiannya yaitu dengan menggunakan tahapan metode tafsir tematik (tafsir mauḍhu’i). Dengan sumber primer Tafsir an-Nuur (Tafsir al-Qur’anul Majid an-Nuur) dan data sekunder yaitu beberapa jurnal, seperti jurnal berjudul Risywah (Suap-Menyuap) dan Perbedaannya dengan Hadiah Dalam Pandangan Islam (Kajian Tematik Ayat dan Hadis Tentang Risywah) oleh Haryono, jurnal berjudul Risywah Dalam Tinjauan Hukum Islam dan Undang-Undang Tindak Pidana Suap oleh Bahgia, dan skripsi yang berjudul Risywah Dalam Tafsir Fath Al-Qadir Karya Al-Syaukani oleh Kansul Fikri Syah, hadits-hadits, ataupun sumber literatur lain yang berkaitan dengan risywah. Hasil penelitian ini menemukan bahwa konteks mengenai risywah terdapat pada sebelas ayat dalam Al-Qur’an. Dalam tafsirnya M. Hasbi cukup keras dalam memperingatkan untuk tidak melakukan risywah karena perbuatan risywah sama artinya dengan mengkhianati seluruh umat. Hal tersebut karena berbuat risywah melanggar ketentuan dan amanat dari Allah Swt. Selain itu M. Hasbi dalam tafsirnya mengidentikkan orang-orang yang gemar melakukan risywah seperti orang-orang Yahudi, karena mereka pun kerap melakukan hal yang serupa. Adapun dampak buruk yang ditimbulkan dari praktik risywah menurut penafsiran M. Hasbi yakni dengan berbuat risywah, maka sama artinya dengan berkhianat kepada rakyat atau umatnya, terutama bagi seorang pemimpin. Lebih jauh, dampak buruk yang diakibatkan pengkhianatan tersebut berdampak pada seluruh negeri. Maka dari itu M. Hasbi dalam tafsir an-Nuur cukup keras dalam memberi peringatan agar senantiasa menjalankan amanah, yang dibebankan kepadanya termasuk dengan tidak melakukan perbuatan risywah.

Actions (login required)

View Item