Sanksi tindak pidana pemerkosaan terhadap anak tiri perspektif Hukum Pidana Islam : Analisis putusan Pengadilan Negeri Garut nomor 96/Pid.Sus/2020/PN.Grt

Astuti, Risma Puji (2022) Sanksi tindak pidana pemerkosaan terhadap anak tiri perspektif Hukum Pidana Islam : Analisis putusan Pengadilan Negeri Garut nomor 96/Pid.Sus/2020/PN.Grt. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (156kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (22kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (440kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (1MB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (260kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (161kB) | Request a copy

Abstract

Situasi pemerkosaan yang melibatkan remaja sangat menyedihkan. Tindakan tersebut tidak hanya membahayakan masa depan korban, tetapi juga memiliki kemampuan untuk mengganggu pikiran dan kehidupan sosialnya. Korban yang percaya bahwa mereka telah menjadi korban pemerkosaan mungkin takut untuk berbaur dengan rekan-rekan mereka. Salah satu tindak pidana yang Peneliti jadikan sebagai bahan penelitian yaitu mengenai tindak pidana pemerkosaan yang telah dilakukan oleh Ayah terhadap Anak Tiri. Dalam upaya penegakan hukum yang berlaku di Indonesia maka untuk menangani perkara ini Pengadilan Negeri Garut telah mengeluarkan Putusan Nomor 96/Pid.Sus/2020/PN.Grt. Dalam hal ini yang menjadi bahan penulisan Skripsi, Peneliti memfokuskan pada sanksi hasil putusan Hakim. Tujuan penelitian ini ialah 1). Untuk mengetahui Pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Garut Terhadap Sanksi Pelaku Tindak Pidana Pemerkosaan dalam Putusan Nomor 96/Pid.Sus/2020/PN.Grt. 2). Untuk mengetahui Tinjauan Hukum Pidana Islam Terhadap Sanksi Pelaku Pemerkosaan dalam Putusan Nomor 96/Pid.Sus/2020/PN.Grt. 3). Untuk mengetahui Relevansi Sanksi Tindak Pidana Pemerkosaan dalam Putusan Nomor 96/Pid.Sus/2020/PN.Grt dengan Hukum Pidana Islam. Teori yang dipakai dalam suatu penelitian ini yaitu teori pemidanaan yang berfokus kepada Teori Absolut, yaitu pembalasan dari perbuatan yang telah diperbuat yang penjatuhan hukumnya atas dasar yang ia lakukan. Adapun Metode Penelitian yang digunakan yaitu, Metode Penelitian Analisis Konten dengan menggunakan pendekatan Normatif. Jenis data yang digunakan adalah data Kualitatif dengan sumber data primer Putusan Pengadilan Negeri Garut dan data sekunder yang berasal dari buku maupun sumber tertulis. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah Studi Pustaka (Library Research) dan analisis data yang bersifat Analisis Konten. Hasil dari penelitian ini adalah, Pertimbangan Hakim Pengadilan Negeri Garut pada Putusan Nomor 96/Pid.Sus/2020/PN.Grt yakni menggunakan pertimbangan yuridis yaitu dengan menganalisis dan bermusyawarah atas dakwaan dan mencocokan unsur tindak pidana adanya keterangan saksi, barang bukti di muka persidangan, yang merujuk pada asas legalitas terdapat pada Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acarara Pidana. Maka dari itu, Hakim menjatuhkan hukuman pidana penjara selama 12 (dua belas) tahun dan denda sejumlah Rp. 20.000.000.- (dua puluh juta rupiah). Kemudian, Menurut hukum Pidana Islam mengenai Tindak Pidana Pemerkosaan Terhadap Anak Tiri pada Putusan Pengadilan Negeri Garut Nomor 96/Pid.Sus/2020/PN.Grt termasuk dalam Jarimah Zina kategori Zina Muhsan karena pelaku sudah menikah, maka penjatuhan sanksinya yakni dera seratus kali dan rajam karena Zina dengan cara pemerkosaan adalah pidana yang diancam dengan Hukuman Had.

Actions (login required)

View Item