Konsep hak asasi manusia dalam Al-Qur'an :Studi Penafsiran Quraish Shihab dalam tafsir Al-Mishbah

Putri, Nadzifa Ermiladani (2022) Konsep hak asasi manusia dalam Al-Qur'an :Studi Penafsiran Quraish Shihab dalam tafsir Al-Mishbah. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (cover)
1_cover.pdf

Download (122kB) | Preview
[img]
Preview
Text (abstrak)
2_abstrak.pdf

Download (251kB) | Preview
[img]
Preview
Text (daftar isi)
3_daftar isi.pdf

Download (367kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab 1)
4_bab 1.pdf

Download (451kB) | Preview
[img] Text (bab 2)
5_bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (413kB) | Request a copy
[img] Text (bab 3)
6_bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (198kB) | Request a copy
[img] Text (bab 4)
7_bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (572kB) | Request a copy
[img] Text (bab 5)
8_bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (194kB) | Request a copy
[img] Text (daftar pustaka)
9_daftar pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (258kB) | Request a copy

Abstract

Tulisan ini berisi penelitian tentang konsep hak asasi manusia dalam Al-Qur’an (Studi penafsiran Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Misbah), yang merupakan salah satu mufassir yang dikenal menggunakan metode tafsir maudu’i (tematik). Ia pula memiliki karya Master Piece ialah Tafsir al-Misbah yang memiliki nuansa al-adab al-ijtima’I sebagai interpretasi atau kondisi social kemasyarakatan. Ia pula merupakan satu-satunya pakar al-Qur’an di Indonesia, yang menterjemahkan dan menyampaikan pesan-pesan al-Qur’an dalam konteks kontemporer. Saat ini, hak asasi manusia menjadi salah satu isu yang dipertimbangkan oleh kementrian luar negeri diberbagai negara, karena HAM diwajibkan untuk dihormati. Memperlakukan manusia sesuai dengan harkat martabatnya adalah tuntutan moral yang berasal dari doktrin keagamaan, atau bahkan menjadi inti sebuah doktrin dari berbagai agama, akan tetapi terdapat dua asumsi dasar yang menjadi masalah dalam Hak asasi Manusia. Dimana masalah ini muncul karena konsep hak asasi manusia dianggap ambigu dalam sifat dan keberadaannya, Kedua, “Al-Quran” dianggap memuat semua norma hukum yang erat kaitannya dengan hak asasi manusia, termasuk hak dan kewajiban manusia yang dilahirkan sebagai muqaraf, dan tersebar di sekitar 287 ayat, yang semuanya berkaitan dengan hak asasi manusia. Misalnya sajak tentang kemanusiaan, pembunuhan, kebebasan, keadilan, persamaan, dan kesejahteraan. Pada penelitian menggunakan metode deskriptif analisis, dan sumber data diperoleh melalui cara studi pustaka (library research). Dengan sumber data primer Tafsir Al-Misbah karya M. Quraish Shihab, dan data sekunder berupa artikel ilmiah yang berkaitan dengan konsep hak asasi manusia. Penelitian ini dilakukan terhadap penafsiran M.Quraish Shihab tentang Konsep hak asasi manusia dalam al-Qur’an yakni terbagi kedalam lima konsep hak asasi manusia pada ayat-ayat al-Qur’an seperti 1) Hak Hidup, yang terdapat dalam Surat Al-Maidah ayat 45 dan surat Al-Isra ayat 33; 2) Hak Kemerdekaaan atau kebebasan beragama, terdapat dalam surat al-Baqarah ayat 256 dan surat al-Kahfi ayat 29; 3) hak berilmu, terdapat dalam surat al-Baqarah ayat 164 dan surat al-A’laq ayat 1-5; 4) Hak Kehormatan Diri, terdapat pada surat al-Taubah ayat 6; dan 5) Hak Memiliki, terdapat dalam surat al-Baqarah ayat 29 dan surat al-Nisa ayat 29. Hasil penelitian pada penafsiran M.Quraish Shihab tentang Konsep Hak Asasi Manusia dalam Al-Quran pada kitab Tafsir Al-Misbah. Memperlihatkan bahwa Ia terhadap Konsep Hak hidup, hak kemerdekaan atau kebebasan beragama, Hak berilmu, hak kehormatan diri, hak memiliki, ia menjelaskan secara terperinci dan menjadi jawaban untuk masa saat ini. Hal tersebut tidak terlepas dari kepedulian beliau untuk memberikan suasanan baru dalam pakar al-Qur’an di Indonesia, seperti penafsiran 1) Hak Hidup dalam Surat Al-Maidah ayat ia menegaskan bahwa seseorang yang melakukan kejahatan dibalas serupa, dan qishah bertujuan mengisyaratkan bahwa pelepasan harus dengan tulus ikhlas serupa dengan shadaqah serta memberi maaf. Surat Al-Isra ayat 33 berisikan bahwa membunuh jiwa oranglain atau diri sendiri yang diharapkan Allah akan tetapi dengan Haq, mengecualikan beberapa jenis pembunuhan; 2) Hak Kemerdekaaan atau kebebasan beragama, dalam surat al-Baqarah ayat 256 berisi sebuah ketidakada paksaan dalam menganut agama, maknanya ialah menganut akidahnya. Sedangkan surat al-Kahfi ayat 29 berisi sebuah penegasan kepada semua pihak termasuk kaum musyrikin yang angkuh, dan menjelaskan kerugian dan kecelakaan akibat penganiyaan diri; 3) hak berilmu, dalam surat al-Baqarah ayat 164 164 berisikan sebuah undangan untuk manusia agar berpikir dan merenung; selanjutnya surat al-A’laq ayat 1-5 menyatakan Bacalah semua itu tetapi dengan syarat hal tersebut engkau lakukan dengan atau demi nama Tuhan Yang selalu memelihara dan membimbingmu dan Yangmencipta semua makhluk kapan dan di manapun. 4) Hak Kehormatan Diri, dalam surat al-Taubah ayat 6 berisi mengenai peluang untuk memperoleh keamanan, Dijelaskan pula perihal meminta pertolongan; 5) Hak Memiliki, dalam surat al-Baqarah ayat 29 bahwa pesan ayat ini adalah bumi diciptakan buat manusia, Selanjutnya surat al-Nisa ayat 29 menjelaskan mengenai perolehan harta melalui upaya masing-masing.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Hak Asasi Manusia; Al-Qur'an
Subjects: Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Nadzifa Ermiladani Putri
Date Deposited: 19 Dec 2022 07:39
Last Modified: 19 Dec 2022 07:39
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/61850

Actions (login required)

View Item View Item