Solidaritas sosial etnis Minangkabau di Kota Sukabumi : Kajian pada Mmasyarakat etnis Minangkabau di Warudoyong, Kelurahan Warudoyong, Kota Sukabumi

Brada, Cika (2022) Solidaritas sosial etnis Minangkabau di Kota Sukabumi : Kajian pada Mmasyarakat etnis Minangkabau di Warudoyong, Kelurahan Warudoyong, Kota Sukabumi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (119kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (47kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (52kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (268kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (265kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (193kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (380kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (55kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (49kB) | Request a copy

Abstract

Masyarakat Minang memiliki tradisi merantau, merantau merupakan kegiatan bermigrasi meninggalkan rumah dan kampung halaman mereka kemudian menetap di daerah lain yang dianggap dapat memberikan kehidupan yang layak. mayoritas masyarakat minang merantau ke daerah perkotaan, salah satunya adalah Kota Sukabumi, hal ini dapat dilihat dengan adanya kelompok sosial masyarakat ber-etnis Minangkabau di Warudoyong, Kota Sukabumi. Masyarakat etnis Minangkabau ini saling berinteraksi, berkomunikasi, membentuk kelompok sosial, melakukan kegiatan bersama, dan menunjukan Solidaritas Sosial diantara mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran bentuk solidaritas sosial masyarakat etnis Minangkabau di Warudoyong, faktor-faktor pembentuk solidaritas sosial masyarakat etnis Minangkabau di Warudoyong dan faktor penghambat solidaritas sosial masyarakat etnis Minangkabau di Warudoyong Kota Sukabumi. Teori yang digunakan yaitu teori kelompok sosial Ferdinand Tonnies dan solidaritas sosial (Ashabiyyah) Ibn Khaldun dengan konsep solidaritas masyarakat Badui dan Hadar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data yang diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi dan kajian pustaka. Penelitian ini dilakukan terhadap beberapa individu yang ber-etnis Minangkabau yang tinggal di Warudoyong dan petugas kelurahan yang merupakan salah satu warga yang tinggal di Warudoyong. Hasil Penelitian menunjukan solidaritas sosial etnis Minangkabau di Warudoyong berupa intensitas interaksi antara sesama etnis Minangkabau, adanya kelompok sosial masyarakat etnis minangkabau, dan adanya kegiatan gotong-royong yang biasa dilakukan oleh masyarakat etnis Mnangkabau. Faktor-faktor pembentuk solidaritas sosial tersebut yaitu kesamaan identitas sebagai etnis Minangkabau, perasaan senasib sebagai perantau, dan kebutuhan akan relasi. Faktor penghambat solidaritas sosial etnis Minangkabau hanyalah perbedaan jadwal dan kegiatan yang dimiliki setiap individunya sehingga tidak semua masyarakat etnis mnangkabau dapat ikut berkumpul ketika mereka mengadakan kegiatan bersama dan hal inipun tidak menjadi sebuah masalah karena sikap toleransi dan kekeluargaan yang dimiliki masyarakat etnis Mnangkabau ini.

Actions (login required)

View Item