Kedudukan Islah dalam penyelesaian kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga(KDRT) terhadap istri perspektif hukum pidana Islam : Studi kasus di Lembaga Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Ciamis

Febrilian, Puspita Martha (2022) Kedudukan Islah dalam penyelesaian kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga(KDRT) terhadap istri perspektif hukum pidana Islam : Studi kasus di Lembaga Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Ciamis. Sarjana thesis, Uin Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (119kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak[2].pdf

Download (265kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi[1].pdf

Download (91kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1[1].pdf

Download (480kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2[1].pdf
Restricted to Registered users only

Download (615kB)
[img] Text (BAB III)
6_bab3[1].pdf
Restricted to Registered users only

Download (475kB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (159kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8ˍdaftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (145kB)

Abstract

Islah secara luas dapat dimaknai perdamaian termasuk menciptakan perdamaian dan mencegah konflik setiap fenomena atau realitas dalam masyarakat yang dipertautkan dengan teks (ayat Al-Qur’an) untuk menemukan solusi terhadap berbagai problematika kehidupan. Perdamaian islah dapat diterapkan dalam berbagai perselisihan salah satunya kekerasan dalam rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana konsep perdamaian atau mediasi yang dilakukan oleh lembaga Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Ciamis, serta bagaimana tinjauan hukum pidana Islam terhadap perdamaian atau konsep tersebut dalam menyelesaikan kasus tindak kekerasan dalam rumah tangga. Kerangka berpikir yang ada dalam penelitian ini adalah mediasi yang merupakan salah satu bentuk penanggulangan kasus kekerasan dalam rumah tangga melalui jalur non-litigasi, serta dalam tinjauan hukum pidana Islam menggunakan teori Maqhasidu Syari’ah dimana setiap keputusan penguasa atau hakam harus mengutamakan kemaslahatan individu dan masyarakat. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian hukum empiris. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik studi lapangan berdasarkan data dan informasi yang telah dikumpulkan dari hasil penelitian, yakni wawancara dengan instansi terkait, kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah mediasi yang dilakukan oleh Lembaga Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Ciamis terdapat kesamaan konsep dengan islah dalam hukum Islam. Dalam tinjauan hukum pidana Islam kekerasan dalam rumah tangga dengan kasus penelantaran rumah tangga termasuk kedalam jarimah ta’zir karena melanggar haqqul adami. Penyelesaian jarimah dalam kasus ini diselesaikan melalui jalur non-litigasi karena adanya perdamaian diantara kedua belah pihak sehingga kewajiban uqubah menjadi gugur serta pertimbangan bagi kemaslahatan masyarakat yang lebih utama untuk tidak menjatuhkan uqubah bagi pelaku tindak pidana kekerasan tersebut.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Islah; Kekerasan Dalam Rumah Tangga; Hukum Pidana Islam
Subjects: Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hak dan Kewajiban Suami Istri Menurut Islam
Culture and Institutions > Family
Private Law > Domestic Relations, Family Law, Marriage
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Hukum Pidana Islam
Depositing User: Puspita Martha Febrilian
Date Deposited: 20 Dec 2022 05:27
Last Modified: 20 Dec 2022 05:27
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/60854

Actions (login required)

View Item View Item