Budaya Sunda perspektif Islam

Risdayah, Enok and Setiawan, Asep Iwan and Aziz, Rohmanur and AS, Enjang (2021) Budaya Sunda perspektif Islam. PT Remaja Rosdakarya Bandung, Bandung. ISBN 978-602-446-594-0

[img]
Preview
Text
Budaya Sunda Perspektif Islam.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Bismillaahirrahmaanirrahiim. Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam, shalawat salam semoga dilimpahkan ke haribaan Nabi Muhammad Saw. “Sunda itu Islam, Islam itu Sunda”. Ini merupakan ungkapan dari salah seorang budayawan Jakob Sumardjo (2015), sebelumnya ungkapan tersebut juga sudah sering terdengar di telinga, yang kemudian membuat saya penasaran dengan ungkapan tersebut. Benarkah Islam dan Sunda memiliki hubungan yang sedemikian kuat, dan dapat dibuktikan secara akurat. Melalui perjalanan panjang, mengampu mata kuliah bahasa dan Budaya Sunda, satu demi satu jawaban bermunculan, misalnya tentang bahasa dan Budaya Sunda itu sendiri, secara tersirat ada dalam Al Qur’an sebagai sumber Islam yang pertama. Selanjutnya tentang Tata krama baik perilaku maupun bahasa, ini pun dapat kita jumpai dalam Al Qur’an. Tapi tentu, tidak semua paragraf dalam buku ini, semuanya mendapat penjelasan Al Qur’annya, tetapi bukan ayat-ayat Al Qur’annya tidak ada, itu hanya semata-mata keterbatasan kemampuan penulis untuk menjelaskannya. Ungkapan lain yang tak kalah indahnya adalah “ngalangkungan Islam Sunda nanjung, ngalangkungan Sunda Islam wuwuh tetep agung” (melalui Islam, Sunda berwibawa, melalui Sunda, Islam tetap agung). Artinya sebagai gambaran bahwa antara Islam dan Sunda memiliki keterikatan yang tak dapat dipisahkan. Dalam realitas kehidupan masyarakat Sunda, akan terasa heran, apabila ada orang Sunda beragama selain Islam. Dalam gaya antiknya, Sunda telah sejak lama branded dengan Islam. Buku yang kini hadir di hadapan pembaca, berusaha menyajikan fakta-fakta seputar Sunda dan Islam. Bagaimana tidak, keseharian urang sunda seperti ucapan Sampurasun, ini sebenarnya menunjukkan hubungan antara khaliq dan makhluk, kata tersebut berasal dari hampura insun (maafkan aku), permintaan maaf yang ditujukan baik kepada Tuhan maupun kepada sesama manusia. Buku ini juga sedang berusaha mengajak masyarakat Sunda kembali kepada jatidiri yang sebenarnya, memahami budayanya, urang Sunda yang nyunda, bersikap santun kepada siapa pun, bijaksana terhadap alam dan lingkungan, berbahasa sesuai aturan (luyu tur merenah).

Item Type: Book
Uncontrolled Keywords: Budaya; Budaya Sunda; Perspektif Islam
Subjects: Culture and Institutions > Specific Aspect of Culture
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Jurnalistik
Depositing User: Enjang As
Date Deposited: 02 Nov 2022 13:26
Last Modified: 02 Nov 2022 13:26
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/60390

Actions (login required)

View Item View Item