Analisis semantik kata Jabal

binti Ahmad Sukri, Ezzah Nursyakirin (2022) Analisis semantik kata Jabal. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (1_cover)
1_cover.pdf

Download (165kB) | Preview
[img]
Preview
Text (2_abstrak)
2_abstrak.pdf

Download (99kB) | Preview
[img]
Preview
Text (3_dafatrisi)
3_daftarisi.pdf

Download (66kB) | Preview
[img]
Preview
Text (4_bab1)
4_bab1.pdf

Download (284kB) | Preview
[img] Text (5_bab2)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (153kB) | Request a copy
[img] Text (6_bab3)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (453kB) | Request a copy
[img] Text (7_bab4)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (8_bab5)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (107kB) | Request a copy
[img] Text (9_daftarpustaka)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (32kB) | Request a copy

Abstract

Jabal yang juga dikenali sebagai gunung merupakan suatu tempat yang tidak asing bagi kita. Indonesia sangat kaya dengan keindahan flora dan faunanya yang beraneka macam serta berperan penting mengekalkan keseimbangan ekosistem bumi. Penulis memilih penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui kata jabal dan padanannya dalam Alquran, mengetahui makna relasional dan medan semantik kata jabal dan padannya serta mengetahui konsep jabal dalam Alquran dengan analisis semantiknya. Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan mengumpulkan data dari studi kepustakaan dan mengumpulkan berbagai referensi yakni dari sumber data primer dan sumber data sekunder. Setelah itu, data-data tersebut dikaitkan dengan pembahasan. Kata jabal telah disebut sebanyak 34 kali dalam Alquran. Kata rawasi pula disebut sebanyak 3 kali dalam 3 surah. Berdasarkan penelitian ini, jabal dapat difahami sebagai permukaan bumi yang padanya tumpukan tanah berukuran besar tinggi keatas melebihi tanah dasar lantas memainkan peran penting dalam menstabilkan bumi. Makna relasional pra-quranik menggambarkan gunung itu sebagai lambang ketenangan dan keamanaan. Kata jabal dapat dikaitkan dengan medan semantik. Di samping itu, makna relasional quranik pula mengangkat empat tema pembahasan yang khusus yakni jabal sebagai tanda kebesaran Allah, penyampaian kisah-kisah nabi terdahulu, mengangkat tema kemukjizatan Alquran dan fungsi serta peran jabal. Kaitan medan semantik bagi tanda kebesaran Allah adalah kata الْأَرْض بُيُوتًا , السَّمٰوٰتُ النَّاسَ الطَّيْرَ . Manakala kata دَاوُودَ , مَوْجٍ الْمَاءِ dikaitkan dengan pembahasan kisah-kisah nabi. Kemukjizatan Alquran pula ialah kata الْقُرْآنَ itu sendiri. Akhir sekali medan semantik kata jabal yang menerangkan tentang fungsi jabal ialah الْمَاءِ بُيُوتًا الْأَرْض. Yang terakhir, menjelaskan tentang kesan-kesan pengundulan bukit dan gunung serta pembalakan hutan. Antaranya, berlakunya bencana alam, pemanasan global, hewan serta tumbuhan kehilangan habitat, sumber daya air merosot dan kesuburan tanah terjejas. Terdapat beberapa langkah untuk memelihara gunung dan alam semulajadi yaitu pihak pemerintah perlu menguatkan wewenang dan undang-undang bagi mereka yang ingkar, mengamalkan rebosiasi. tebang pilih dan memperbanyak lagi hutan simpan. Yang paling utama ialah tugas manusia sebagai khalifah yang berperan memakmurkan bumi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Alquran;Semantik;Jabal
Subjects: Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan
Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Ilmu-ilmu Al-Qur'an
Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Ezzah Nursyakirin binti Ahmad
Date Deposited: 02 Nov 2022 07:40
Last Modified: 02 Nov 2022 07:40
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/60373

Actions (login required)

View Item View Item