Kedudukan perempuan Negeri Wandan dalam kajian Feminisme menurut Mary Wollstonecarft

Sairun, Muhammad Arief (2022) Kedudukan perempuan Negeri Wandan dalam kajian Feminisme menurut Mary Wollstonecarft. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_ cover.pdf

Download (18kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_ abstrak.pdf

Download (210kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_ daftarisi.pdf

Download (232kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
4_ bab1.pdf

Download (590kB) | Preview
[img] Text (BAB 2)
5_ bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (634kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3)
6_ bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (540kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4)
7_ bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (843kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 5)
8_ bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (216kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_ daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (222kB) | Request a copy

Abstract

Skripsi ini mengkaji tentang kedudukan para kaum perempuan di Negeri Wandan Desa Banda Ely Kecematan Kei Besar Utara Timur Kabupaten Maluku Tenggara Privinsi Maluku, dimana perempuan Wandan Desa Bnada Ely Ohoi Suku-30 akan ditinjau dalam kajian Feminis Mary Wollstonecarft , tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan relevansi, antara gagasan Mary Wollstonecarf dengan kedudukan perempuan dalam masyarakat Wandan di Desa Banda Ely Ohoi Suku-30. Yang mengacu pada rumusan masalah ialah: 1). Bagaimana kedudukan perempuan Wandan di Desa Banda Ely Ohoi Suku-30. 2). Bagaimana analisis feminisme Mary Wollstonecarft dalam melihat kedudukan perempuan Wandan di Desa Banda Ely Ohoi Suku-30. Penelitian ini adalah penelitian lapangan, di mana penelitian ini menggunakan metode untuk menganalisis suatu objek permasalahan yaitu menggunakan metode kualitatif sebagai teknik pengumpulan data, (Observasi, dokomentasi dan wawancara mendalam), adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan budaya, serta teologi pularis sebagai tawaran solusi. Adapun temuan dalam penelitian ini adalah, seperti cerita dalam sejarah, bahwasanya masyrakat Wandan bukanlah penduduk asli Kepulauan Kei, akan tetapi penduduk asli Banda Naeira, alasan mereka hijrah adalah bukan semata takut sama penjajah akan tetapi hal terbesarnya adalah ingin mempertahankan agama yang mereka anut (Islam), dan melindungi saudara perempuan mereka dari perbuatan keji yang dilakukan oleh penjajah pada saat itu di Tanah asal mereka (Banda Naeira). Mengenai sejarah hijrahnya masyarakat Wandan, dari Banda Naeira ke Kepulauan Kei, memberikan suatu pengaruh besar terhadap prilaku masyarakat Wandan yang diwariskan secara turun-temurun hingga generasi saat ini. Prilaku masyarakat Wandan terhadap perempuan adalah suatu bentuk refleksi terehadap sejarah hijrahnya leluhur Wandan dari Banda Naeira, untuk melindungi saudara perempuan dan mempertahankan agama yang mereka anut (Islam). sehingga menjadi keyakinan masyarakat Wandan hingga saat ini adalah, peremmpuan merupakan kehormata keluarga dan sebagai sumber dari segala kehidupan, tanpa adanya perempuan maka tidak akan ada kehidupan dimuka bumi ini, maka dalam kehidupan masyarakat Wanda Perempuan sangat dihargai dan dilindung layaknya seorang Ratu atau sebagai ibu kandung, dimana masyarakat Wandan memiliki prinsip dalam melindungi perempuan yaitu, berani untuk mempertaruhkan nyawa untuk tetap mempertahanka dan menjaga kehormatan saudara perempuan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Perempuan; Feminis
Subjects: Educational Institutions, Schools and Their Activities
General Management
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Aqidah Filsafat
Depositing User: MUHAMMAD ARIEF SAIRUN
Date Deposited: 02 Nov 2022 00:31
Last Modified: 02 Nov 2022 04:09
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/60347

Actions (login required)

View Item View Item