Penggunaan model pembelajaran Integrasi Atribut Asesmen Formatif (IAAF) terhadap kemampuan berpikir analisis siswa pada materi sel

Ulumuddin Sya'bani, Ihya (2022) Penggunaan model pembelajaran Integrasi Atribut Asesmen Formatif (IAAF) terhadap kemampuan berpikir analisis siswa pada materi sel. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (Cover) 1_cover.pdf Download (191kB) | Preview
Preview	Text (Abstrak) 2_abstrak.pdf Download (169kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Isi) 3_daftarisi.pdf Download (472kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) 4_bab1.pdf Download (756kB) | Preview
	Text (BAB 2) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (925kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (974kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (147kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (215kB) | Request a copy

Abstract

IHYA ULUMUDDIN SYA’BANI: “Peningkatan Kemampuan Berpikir Analisis Siswa pada Materi Sel dengan Menggunakan Model Pembelajaran Integrasi Atribut Asesmen Formatif (IAAF)” (Penelitian Pre-Eksperiment pada Siswa Kelas XI IPA-B di MA PP Darussalam Kasomalang Subang). Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemampuan berpikir analisis siswa pada materi sel, dengan demikian model pembelaran Integrasi Atribut Asesmen Formatif (IAAF) digunakan agar mampu meningkatkan kemampuan berpikir analisis siswa pada materi sel. Metode penelitian yang digunakan adalah pre-eksperimental dengan desain one-group pretest and posttest design. Teknik analisis data dengan menganalisis lembar observasi keterlaksanaan, tes kemampuan berpikir analisis dan angket respon siswa. Sampel yang digunakan satu kelas XI IPA B sebanyak 30 siswa. Hasil penelitian keterlaksanaan observasi guru dan siswa secara berturut diperoleh rata-rata 90,2% dan 88,8% yang termasuk kedalam kategori sangat baik. Peningkatan kemampuan berpikir analisis siswa diperoleh dari analisis N-Gain dengan rata-rata 0,47 yang termasuk kedalam kategori sedang, alasannya murid tidak terbiasa mengerjakan soal yang bersifat analisis, sehingga peningkatan kemampuan berpikir analisinya belum meningkat dengan maksimal. Respon siswa diperoleh hasil rata-rata 3,50 yang menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memberikan respon baik terhadap penggunaan model pembelajaran IAAF. Kata Kunci: Berpikir analisis, Sel, IAAF

Actions (login required)

View Item