Pelaksanaan prinsip kehati-hatian pada perjanjian kredit pada BUMDes Sauyunan Desa Jatipamor Kecamatan Talaga Kabupaten Majalengka dihubungkan dengan Undang-Undang No. 1 tahun 2013 tentang Lembaga Keuangan Mikro

Gumilar, Gugum (2022) Pelaksanaan prinsip kehati-hatian pada perjanjian kredit pada BUMDes Sauyunan Desa Jatipamor Kecamatan Talaga Kabupaten Majalengka dihubungkan dengan Undang-Undang No. 1 tahun 2013 tentang Lembaga Keuangan Mikro. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (192kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (108kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (115kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (335kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (428kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (304kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (113kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR ISI)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (272kB) | Request a copy

Abstract

Pelaksanaan Perjanjian kredit BUMDes berdasarkan pasal 12 ayat 1 Undang-Undang No. 1 tahun 2013 tentang Lembaga Keuangan Mikro yang berisi penyaluran pinjaman atau pembiayaan dan pengelolaan simpanan oleh LKM sebagaimana dimaksud dalam pasal 11 ayat (1) dilaksanakan secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah. Pelaksanaan secara konvensional menjadi pilihan BUMdes Sauyunan yang tentu harus berdasarkan prinsip kehati-hatian. Namun temuan dilapangan memperlihatkan bahwa prinsip ini tidak terlaksana dengan baik. Dari uraian diatas terlihat adanya suatau kesenjangan antara dassollen dan dassein dalam perkara tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan perjanjian kredit pada BUMDes Sauyunan Jatipamor Kecamatan Talaga Kabupaten Majalengka dihubungkan dengan pasal 12 Undang-Undang No. 1 tahun 2013 tentang Lembaga Keuangan Mikro. Untuk mengetahui kedudukan hukum perjanjian kredit pada BUMDes Sauyunan serta upaya penyelesaian pada kredit yang bermasalah. Metode Penelitian yang dipilih dalam penelitian ini yaitu penelitian deskriptif (descriptive research) yaitu penelitian yang mempunyai tujuan untuk menggambarkan atau melukiskan tentang suatu hal didaerah tertentu dan pada saat tertentu. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan non doktrinal atau yuridis empiris, yaitu penelitian yang dilakukan dengan meneliti data sekunder terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan penelitian terhadap data primer dilapangan atau praktek secara kenyataan. Hasil dari penelitian ini menunjkan bahwasanya kurangnya penerapan prinsip kehati-hatian yang dilakukan oleh BUMDes Sauyunan Desa Jatipamor pada perjanjian kreditnya serta kurangnya kesadaran masyarakat atas prestasinya pada perjanjian kredit ini. Sehingga menyebabkan perpaduan yang menyebabkan kredit bermasalah.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Perjanjian; Kredit; Prinsip kehati-hatian
Subjects: Financial Economics, Finance > Credit and Loan Institutions
Financial Economics, Finance > Credit
Law > Legal Systems
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum
Depositing User: Gugum gumilar
Date Deposited: 10 Oct 2022 07:01
Last Modified: 10 Oct 2022 07:01
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/59452

Actions (login required)

View Item View Item