Makna lafadz laknat dan derivasinya dalam al-Qur'an: Studi analisis semantik Toshihiko Izutsu

Marlina, Nina (2022) Makna lafadz laknat dan derivasinya dalam al-Qur'an: Studi analisis semantik Toshihiko Izutsu. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (144kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (87kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (267kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (676kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (326kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (408kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (160kB) | Request a copy

Abstract

Manusia diuji oleh Allah swt dengan berbagai macam ujian, untuk mengetahui tingkat kesabaran dalam mengangkat derajat hamba-Nya diantaranya yaitu melalui kematian, kelaparan, kekurangan harta dan lain sebagainya. Manusia yang tingkat keimanannya kurang senantiasa melakukan suatu tindakan yang hanya ingin ia lakukan, bahkan tidak peduli atas batas larangan Allah swt, sesungguhnya apa yang manusia perbuat di muka bumi ini akan mendapatkan balasan dengan menurunkan cobaan bahkan laknat dari Allah, meskipun ia mengetahui bahwa telah ada Al-Qur’an sebagai petunjuk baginya. Banyak manusia yang tidak menaati apa yang telah tercantum dalam Al-Qur’an bahkan sebaliknya mereka malah mengingkari apa yang ada di dalamnya. Berdasarkan latar belakang di atas yang sekaligus menjadi tujuan pada penelitian adalah membahas mengenai makna kata laknat dan berbagai derivasinya dalam Al-Qur’an, yang meliputi makna dasar, makna relasional, makna sinkronik dan diakronik, serta konsep dan implikasinya berdasarkan analisis semantik Al-Qur’an Toshihiko Izutsu. Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif analisis dengan jenis penelitian bersifat kualitatif. Pendekatan yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah penelitian semantik Al-Qur’an Toshihiko Izutsu. Sumber daya primer yang digunakan meliputi Al-Qur’an dan terjemahnya. Buku-buku semantik yang salah satunya adalah buku karangan Toshihiko Izutsu yang berjudul “Relasi Tuhan dan Manusia” dan “Etika Beragama dalam Al-Qur’an”. Sedangkan sumber data sekunder yang digunakan meliputi kamus-kamus klasik bahasa Arab, artikel, jurnal, kripsi dan lain sebagainya. Hasil dari penelitian ini kata laknat dan derivasinya dalam Al-Qur’an disebutkan sebanyak 41 kali dalam 24 bentuk kata, yang terdapat dalam 36 ayat dan tersebut dalam 18 surat. Lafadz laknat yang diturunkan di Mekkah terdapat 12 ayat dalam 9 surat. Sedangkan yang diturunkan di Madinah terdapat 25 ayat dalam 9 surat. Medan semantik dari semua lafadz laknat dapat dipahami ketika lafadz laknat disandingkan dengan lafadz su-uddar, Allah, yaumul qiyamah, kafara, adzab, fitnatu an-Nas, dan Iman. Setelah direlasikan dengan medan semantik , konsep laknat dalam Al-Qur’an berkaitan dengan dijauhkan dari rahmat Allah yaitu barupa ancaman, hukuman, siksaan, dan tempat yang buruk yang diberikan oleh Allah kepada orang-orang yang dilaknat. Juga dengan cacian, makian serta do’a diberikan oleh sesama manusia yang mengakibatkan kesusahan dan bencana terhadap orang lain.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: su-uddar; Allah; yaumul qiyamah; kafara; adzab; fitnatu an-Nas; dan Iman
Subjects: Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan
Philosopy and Theory > Semantics
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Nina Marlina
Date Deposited: 07 Oct 2022 01:02
Last Modified: 07 Oct 2022 01:12
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/59375

Actions (login required)

View Item View Item