Potensi Kayu Putih (Melaleuca leucadendra) sebagai Antivirus SARS-CoV-2 melalui Pendekatan Screening Pharamcophore

Adzani, Ghea Gema (2022) Potensi Kayu Putih (Melaleuca leucadendra) sebagai Antivirus SARS-CoV-2 melalui Pendekatan Screening Pharamcophore. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (20kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (79kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (61kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (24kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (24kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (32kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (26kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (24kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (85kB) | Request a copy

Abstract

INDONESIA : COVID-19 ini merupakan virus yang muncul pada akhir 2019 dan menghebohkan dunia. Virus ini pertama kali terdapat di kota Wuhan China. Virus ini menyebabkan penyakit seperti gangguan pernafasan, demam, bahkan hingga kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi tanaman kayu putih (Melaleuca leucadendra L.) sebagai antivirus COVID-19 melalui deskriptif eksploratif menggunakan screening pharmacophore dengan menggunakan database dari web Pubchem dan Pharmchem. Database yang digunakan ialah berupa senyawa uji yang diambil dari Pubchem, juga active set dan decoy set yang diambil dari Pharmchem. Penelitian ini menggunakan software LigandScout yang hasilnya menunjukkan pharmacophore fit score yang menentukan senyawa tersebut dapat dijadikan sebagai kandidat obat atau tidak serta pemodelan dari farmakofornya. Hasil dari pemodelan tersebut digunakan untuk screening dataset untuk mengetahui pemodelannya sudah baik atau tidak. Berdasarkan hasil, pharmacophore fit score yang paling tinggi ialah senyawa Alpha-Terpineol, yaitu 49,19%. Namun meskipun nilai tertinggi, senyawa Alpha-Terpineol tidak memiliki potensi sebagai kandidat obat COVID-19, karena nilai yang baik untuk dijadikan kandidat obat ialah pada rentang ≥ 70%. Hasil dari pemodelan ini dikatakan tidak, dikarenakan ketidakmampuan dalam menskrining senyawa aktif yang lebih banyak dibandingkan dengan yang tidak aktif. Dari 1240 senyawa, 1200 merupakan decoy set dan 40 merupakan active set, pemodelan ini menghasilkan hits hanya sebanyak 20 dan semua berstatus atau berasal dari decoy. ENGLISH : COVID-19 is a virus that emerged at the end of 2019 and shocked the world. This virus was first found in the city of Wuhan, China. This virus causes diseases such as respiratory problems, fever, and even death. This study aims to determine the potential of eucalyptus (Melaleuca leucadendra L.) as an antiviral for COVID-19 through exploratory descriptive using pharmacophore screening using databases from the Pubchem and Pharmchem web. The database used is in the form of test compounds taken from Pubchem, as well as active sets and decoy sets taken from Pharmchem. This study uses LigandScout software whose results show a pharmacophore fit score that determines whether the compound can be used as a drug candidate or not as well as modeling its pharmacophore. The results of the modeling are used to screen datasets to determine whether the modeling is good or not. Based on the results, the highest pharmacophore fit score was Alpha-Terpineol compound, which was 49.19%. However, despite the highest value, the Alpha-Terpineol compound does not have the potential as a COVID-19 drug candidate, because a good value to be a drug candidate is in the range of 70%. The results of this modeling are said to be no, due to the inability to screen for more active compounds than inactive ones. Of the 1240 compounds, 1200 are decoy sets and 40 are active sets, this modeling produces only 20 hits and all of them have status or come from decoy.

Actions (login required)

View Item