Penerapan lembar kerja berbasis masalah pada materi larutan penyangga untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis

Istighfari, Sofia Asti (2022) Penerapan lembar kerja berbasis masalah pada materi larutan penyangga untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (51kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak-1.pdf Download (46kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (86kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (169kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (210kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (661kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (46kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (171kB) | Request a copy

Abstract

Lembar kerja (LK) merupakan alat yang efektif dalam upaya mendorong siswa untuk terlibat aktif dalam pembelajaran. Pembelajaran berbasis masalah merupakan strategi pembelajaran yang memberdayakan siswa untuk melakukan, mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan untuk mengembangkan sebuah solusi praktis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas siswa, menganalisis kemampuan siswa pada setiap tahapan pembelajaran berbasis masalah dan menganalisis keterampilan berpikir kritis siswa setelah pembelajaran dengan menerapkan LK berbasis masalah. Metode penelitian yang digunakan adalah pre-experimental dengan desain one shot case study. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 3 SMAN 18 Garut dengan jumlah 32 orang. Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi, lembar kerja (LK) berbasis masalah, serta tes keterampilan berpikir kritis. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas siswa secara keseluruhan mencapai 91% dengan interpretasi sangat baik. Nilai rata-rata kemampuan siswa pada semua tahapan pembelajaran dengan menerapkan LK berbasis masalah mencapai 92 dengan interpretasi sangat baik. Nilai rata-rata tertinggi yang dicapai yaitu pada tahap orientasi siswa pada masalah dengan nilai 95 dan interpretasi sangat baik. Nilai rata-rata terendah pada tahap pengelompokkan siswa untuk belajar dengan nilai 88 dan interpretasi sangat baik. Keterampilan berpikir kritis siswa setelah penerapan LK berbasis masalah mengalami perkembangan. Nilai rata-rata untuk setiap indikator yang dikembangkan adalah 81 dengan interpretasi sangat baik. Indikator yang mendapat nilai tertinggi adalah membuat kesimpulan dengan nilai 84 dan indikator dengan nilai terendah adalah mengatur strategi dan teknik dengan nilai 80. Dengan demikian, penerapan LK berbasis masalah pada materi larutan penyangga dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis siswa.

Actions (login required)

View Item