Bimbingan Tahfidz Qur’an oleh orang tua dalam keluarga: Studi kasus bimbingan Tahfidz Quran di desa Padamulya kecamatan Majalaya di keluarga bapak Asep Saepudin dan keluarga Bapak Ace Kurniawan

Khofifah, Khofifah (2022) Bimbingan Tahfidz Qur’an oleh orang tua dalam keluarga: Studi kasus bimbingan Tahfidz Quran di desa Padamulya kecamatan Majalaya di keluarga bapak Asep Saepudin dan keluarga Bapak Ace Kurniawan. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1- Cover.pdf

Download (77kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2-ABSTRAK.pdf

Download (117kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3- DAFTAR ISI.pdf

Download (126kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4-BAB I.pdf

Download (311kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5-BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (488kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6-BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (363kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7-BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (96kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8-DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (129kB) | Request a copy

Abstract

Bimbingan Keluarga merupakan bantuan yang dilakukan orang tua terhadap anak mereka melalui pola asuh yang setiap harinya diterapkan dalam keluarga. Bimbingan keluarga yang diberikan begitu penting bagi perkembangan seorang anak khususnya perkembangan keagamaan anak agar terjadi perubahan perilaku keteladanan yang positif pada diri individu yang akan memberi dampak positif pula terhadap lingkungannya. Islam telah memberikan kurikulum berupa Kurikulum Islam dan pendidikan yang didalamnya terdapat anjuran untuk mengajari anak-anak menghafal Al-Qur’an sejak kecil, karena Al-Qur’an membangun prilaku dan akhlaq, juga memelihara lisan, serta mengokohkan aqidah. Menghafal al-Qur’an adalah suatu bentuk interaksi umat islam dengan al- Qur’an yang telah berlangsung sejak al-Qur’an pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw. Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui cara membangun kesadaran diri pada anak dalam menghafal al-qur’an dikeluarga (2) mengetahui Langkah-langkah orang tua dalam melakukan bimbingan menghapal Qur’an terhadap anaknya (3) mengetahui faktor pendukung dan penghambat orang tua dalam memberikan bimbingan menghafal Qur’an kepada anaknya. Untuk mencapai tujuan di atas, digunakan pendekatan kualitiatif dengan jenis pendekatan studi kasus yaitu dengan memaparkan sesuatu yang memiliki keterkaitan dengan masalah yang diteliti sehingga memperoleh hasil yang jelas melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) untuk membangun kesadaran diri anak dalam menghafal al-Qur’an orang tua selalu membiasakan anak-anaknya untuk selalu membaca dan menghafal walaupun itu hanya 1,2 atau 3 ayat yang terpenting anak tidak meninggalkan membaca Al-Qur’an. (2) langkah-langkah yang di terapkan dalam keluarga penghafal Al-Qur’an ini adalah adanya kerja sama antar anggota keluarga akan memudahkan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. namun tetap peran orang tua sangat penting terutama dalam hal contoh teladan di rumah. (3) dorongan semangat dan motivasi orang tua merupakan factor pendukung yang paling penting dalam membimbing anak menghafal Al-Qur’an sedangkan untuk factor penghambat yang paling utama bagi anak adalah handphone maka solusi untuk factor penghambat ini orang tua memberikan pemahaman mengenai manajemen diri kepada anak supaya anak paham tentang tugas dan kewajibannya sebagai penghafal Al-Qur’an.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Bimbingan; Keluarga; Tahfidz Qur’an;
Subjects: Education and Research of Literatures
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: Alfi Fathiyyaturrizqi Aila
Date Deposited: 28 Sep 2022 05:07
Last Modified: 28 Sep 2022 05:07
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/58413

Actions (login required)

View Item View Item