Penanaman kemandirian melalui pembiasaan Salat Duha pada anak Autis : Penelitian di SD Plus Al-Ghifari Kota Bandung

Ningrum, Sri Muthiara (2022) Penanaman kemandirian melalui pembiasaan Salat Duha pada anak Autis : Penelitian di SD Plus Al-Ghifari Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (127kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (110kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (110kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (434kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (327kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (324kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (150kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (150kB) | Request a copy

Abstract

Setiap anak dilahirkan dengan kondisi dan potensi yang berbeda termasuk anak berkebutuhan khusus (ABK). Kemampuan mereka akan berkembang salah satunya bergantung pada keberhasilan peran pendamping dalam mengasah potensi mereka secara komprehensif. Kemandirian dimaknai sebagai kapabilitas individu untuk bertanggung jawab atas pilihannya sendiri. Kemandirian anak tidak terbentuk secara independen, maka pembiasaan di sekolah salah satunya dapat memberi stimulasi yang baik untuk mendukung kemandirian anak. Peran Program Pembelajaran Individual (PPI) di sekolah menjadi solusi alternatif untuk mendukung kemandirian peserta didik berkebutuhan khusus. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk menelusuri langkah PPI berupa kronologi, proses, dan hasil dari salah satu programnya yaitu pembiasaan salat duha yang dilakukan sebagai upaya penanaman kemandirian untuk anak autis yang menjadi peserta didik berkebutuhan khusus di sekolah inklusi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pembiasaan yang relevan dengan hasil eksperimen Ivan Pavlov tentang teori belajar behavioristik yang memandang belajar sebagai perubahan tingkah laku akibat adanya interaksi antara stimulus dan respons. Stimulus merupakan macam-macam bentuk rangsangan, sedangkan respons adalah reaksi objektif individu terhadap situasi sebagai perangsang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan jenis penelitian lapangan yang bersifat deskriptif. Lokasi yang diteliti adalah SD Plus Al-Ghifari Kota Bandung Bandung. Adapun yang menjadi partisipan penelitian meliputi Koordinator BK & PPI dan Guru Pendamping Khusus/Helper. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara yang terdokumentasi secara verbatim. Kemudian data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode analisis kualitatif yang terdiri dari tiga tahapan: Reduksi Data, Penyajian Data, serta Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran dan strategi PPI dalam menanamkan kemandirian untuk anak autis dirumuskan dalam beberapa program, salah satunya pembiasaan salat duha. Adapun proses pembiasaan salat duha terdiri dari tiga tahap: tahap awal, tahap inti, tahap akhir. Proses tersebut didukung dengan beberapa komponen belajar yang terdiri dari guru, siswa, tujuan, materi, metode, dan media. Proses pembiasaan salat duha memberikan beberapa dampak pada perilaku anak autis. Terdapat faktor pendukung berupa kemampuan helper dalam menangani anak autis serta kelengkapan sarana-prasarana yang menunjang proses pelaksanaan pembiasaan salat duha. Sedangkan faktor penghambat ditinjau dari kondisi helper dan siswa yang belum kondusif membuat proses pembiasaan salat duha berjalan kurang optimal.

Actions (login required)

View Item