Bimbingan kecerdasan emosional untuk mengurangi perilaku agresif pada remaja: Penelitian di Madrasah Aliyah Negeri 2 di Jl. Cipadung No.57 Kecamatan Cibiru Kota Bandung

Nurbayati, Naely (2022) Bimbingan kecerdasan emosional untuk mengurangi perilaku agresif pada remaja: Penelitian di Madrasah Aliyah Negeri 2 di Jl. Cipadung No.57 Kecamatan Cibiru Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (47kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (215kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (526kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (616kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (765kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (481kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (219kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (219kB) | Request a copy

Abstract

Pada masa remaja akan mengalami goncangan dan masalah dan terjadi juga perubahan pada fisik, psikis, maupun sosial. Masa remaja juga masa yang penuh gejolak emosi dan keseimbangan, sehingga pada masa remaja ini mudah terpengaruh oleh lingkungan. Perilaku agresif dan respon maladaptif lainnya yang terjadi ketika remaja tidak dapat beradaptasi terhadap stimulus yang dihadapi. Hal ini terjadi dikarenakan remaja tidak dapat menyesuaikan diri terhadap emosi yang mereka rasakan. Bimbingan merupakan proses pemberian bantuan kepada individu yang dilakukan secara berkesinambungan, supaya individu tersebut memahami dirinya, sehingga dapat dan sanggup mengarahkan dirinya, dan dapat bertindak secara wajar, sesuai dengan tuntutan dan keadaan lingkungan madrasah, keluarga, masyarakat, dan kehidupan pada umunya (Natawidjaja, 2009). konseling kelompok sebagai hubungan membantu. Seorang pihak konselor bertujuan meningkatkan kemampuan dan fungsi mental pihak klien agar dapat menghadapi persoalan/konflik yang dihadapi dengan lebih baik. Ketika berfikir rasional maka manusia akan bahagia, kompeten dan efektif. Sebaliknya, jika manusia berfikir dan bertingkahlaku irasional maka individu tersebut menjadi tidak efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi prilaku agresif pada remaja di MAN 2 Kota Bandung, kemudian mengetahui program bimbingan kecerdasan emosional yang dilaksanakan, lalu mengetahui hasil bimbingan kecerdasan emosional terhadap perilaku agresif remaja. Dalam melakukan penelitian ini peneliti menggunakan metode analisis deskriptif melalui pendekatan kualitatif yaitu dengan menggambarkan segala sesuatu mengenai bimbingan kecerdasan emosional dalam melaksakan kegiatannya. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif ini dimaksudkan agar memperoleh gambaran mengenai kegiatan dan pelaksanaan bimbingan kecerdasan emosional. Hasil dari penelitian bimbingan kecerdasan emosional di BK MAN 2 Kota Bandung dapat dilihat dengan berkurangnya perilaku agresif pada siswa. Seperti berkurangnya perkelahian, berkurangnya siswa dalam berkata kasar, berkurangnya rasa pemarah, dan menjadi mudah dalam mengendalikan emosi dalam diri.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Bimbingan; Kecerdasan Emosional; Perilaku Agresif; Remaja
Subjects: Islam > Da'wah
Educational Institutions, Schools and Their Activities > Student Guidance and Counseling
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: Naely Nurbayati
Date Deposited: 20 Sep 2022 04:28
Last Modified: 20 Sep 2022 04:28
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/57466

Actions (login required)

View Item View Item