Kasepuhan keramat situs makam Syekh H. Abdul Muhyi dalam perspektif tradisi lisan

Rozy, Ilham Mohammad Fahrul (2022) Kasepuhan keramat situs makam Syekh H. Abdul Muhyi dalam perspektif tradisi lisan. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover skripsi.pdf

Download (191kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_ ABSTRAK.pdf

Download (262kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf

Download (176kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
4_ BAB I.pdf

Download (499kB) | Preview
[img] Text (Bab II)
5_BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (Bab III)
6_BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (660kB) | Request a copy
[img] Text (Bab IV)
7_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (279kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (168kB) | Request a copy

Abstract

Kasepuhan Keramat Pamijahan merupakan sebuah lembaga yang dibentuk oleh keturunan dari Syekh H. Abdul Muhyi untuk dapat menjaga dan memelihara peninggalan-peninggalan dari Syekh H. Abdul Muhyi. Lembaga ini pada awalnya bernama Panembahan yang dipimpin pertama kali oleh Sembah Dalem Bojong, putra pertama dari Syekh H. Abdul Muhyi. Kemudian berubah nama menjadi Kuncen pada masa kepengurusan K.H. Mohammad Kosim dan kemudian berganti nama lagi menjadi Kasepuhan Keramat Pamijahan pada masa kepengurusan K.H. Endang Adjidin pada tahun 2006 sampai dengan sekarang.Selain memiliki tugas sebagai penjaga dan pemelihara apa yang sudah Syekh H. Abdul Muhyi perjuangkan di Pamijahan, Kasepuhan juga mendapatkan tempat khusus di dalam masyarakat Pamijahan sebagai tokoh pemangku agama di Pamijahan. Kasepuhan di dalamnya terbagi ke dalam empat bagian atau disebut dengan “Pongpok”. Masing-masing Pongpok memiliki tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.Penelitian ini menggunakan metode penelitias sejarah dengan tahapan-tahapannya sebagai berikut yaitu Heuristik, Kritik (intern & ekstern), Interpretasi, dan Historiografi. Peneliti dalam mengumpulkan sumber mengutamakan sistem pengumpulan data dengan melakukan wawancara, dengan sumber primernya yaitu K.H. Endang Adjidin sebagai Ketua Kasepuhan Keramat Pamijahan. Adapun narasumber utama lainnya yaitu Ustad Akin sebagai sesepuh Majelis Hidayatul Muhyidin dan K.H. Beben Muhammad Dabbas sebagai sesepuh Majelis Sabilul Muhtadin.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Kasepuhan Keramat; Pamijahan; Keturunan.
Subjects: Sociology and Anthropology, Society
Social Groups > Social Classes
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam
Depositing User: Ilham Moh ahrul
Date Deposited: 19 Sep 2022 06:52
Last Modified: 19 Sep 2022 06:52
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/57058

Actions (login required)

View Item View Item