Penerapan Prinsip Qaulan Sadida dalam Tabligh di Media Sosial: Penelitian pada Akun Twitter Ustadz Felix Siauw @felixsiauw

Ulpiaturrohmah, Eva (2016) Penerapan Prinsip Qaulan Sadida dalam Tabligh di Media Sosial: Penelitian pada Akun Twitter Ustadz Felix Siauw @felixsiauw. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_CAVER.pdf

Download (103kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf

Download (103kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTARISI.pdf

Download (131kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (530kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (783kB)
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (212kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (301kB)

Abstract

Pemanfaatan media sosial saat ini sangat berkembang, bukan hanya untuk chatting semata melainkan proses transaksi ekonomi, media pembelajaran bahkan sebagai media dakwah. Para pelaku dakwah pun secara sigap merespon perkembangan zaman ini dan memanfaatkan internet khususnya media sosial sebagai media dakwah. Salah satu pelaku dakwah yang secara sigap merespon dan memanfaatkan peluang dakwah di media sosial adalah Ustad Felix Siauw. Seorang Ustad keturunan tionghoa dan seorang mualaf. Saat ini beliau menjadi Islamic Insfirator dan pelaku dakwah. Ustad Felix ini memanfaatkan media sosial sebagai media dakwah salah satunya yaitu Twitter. Qawlan sadida (QS. [33] :70), ini memiliki arti pembicaraan yang benar, jujur , lurus, tidak bohong dan tidak berbelit-belit (straight to the point). Melalui prinsip ini kita tidak akan ceramah secara dusta, atau lahw al-hadis atau al-fik. Adapun dalam penelitian ini kata qaulan sadida memiliki empat indikator yaitu kejujuran, kebenaran, ketegasan dan straight to the point. Ini menjadi ukuran bahwa penerapan prinsip ini digunakan atau tidak oleh Ustad Felix Siauw dalam dakwahnya melalui Twitter. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan cara analisis deskriptif. Karena tujuan pokok dari penelitian ini adalah mengetahui dan menggambarkan serta memberikan penjelasan tentang penerapan prinsip qaulan sadida oleh Ustad Felix Siauw dalam tablighnya di Twitter. Penelitian ini dilakukan dengan menempuh langkah-langkah: menentukan lokasi penelitian, menentukan metode penelitian, menentukan populasi, menentukan jenis dan sumber data, menentukan teknis pengumpulan data dan peneliti secara langsung menjadi followes akun @felixsiauw, mengamati timeline akun Twitter @felixsiauw, mengumpulkan dokumentasi, kemudian mengolah dan menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ustad Felix Siauw menerapkan prinsip qaulan sadida berdasarkan empat indikator, yaitu kejujuran, kebenaran, ketegasan dan straight to the point. Pada prakteknya, dapat disimpulkan bahwa tingkat keberhasilan penerapan prinsip ini belum secara maksimal, ini terbukti karena beberapa komentar yang negatif muncul dari netizen dan terbitnya buku karya M. Sulthoni yang mengoreksi dan berkomentar tentang postingan-postingan Ustad Felix Siauw yang meragukan kebenarannya dalam berdakwah di beberapa twitt.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Qaulan Sadida; Tabligh; Media Sosial; Twitter; Ustadz Felix Siauw
Subjects: Islam > Da'wah
Communications Telemunications > Wireless Communications
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Zulfa Sofyani Putri
Date Deposited: 12 Feb 2018 07:08
Last Modified: 12 Feb 2018 07:08
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/5653

Actions (login required)

View Item View Item