Implementasi Undang-Undang No.20 Tahun 2016 Tentang Merek dan Indikasi Geografis pada Hak Milik Merek Dagang Boraspati Coffee: Studi Kasus di Pematang Raya, Kab.Simalungun

Manik, Annisa Maria Ulfa (2022) Implementasi Undang-Undang No.20 Tahun 2016 Tentang Merek dan Indikasi Geografis pada Hak Milik Merek Dagang Boraspati Coffee: Studi Kasus di Pematang Raya, Kab.Simalungun. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_Cover.pdf

Download (24kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf

Download (380kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftra Isi.pdf

Download (296kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (632kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (683kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (766kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (311kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftar pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (318kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatabelakngi karena penulis melihat banyaknya pelaku UKM yang belum sadar akan pentingnya pendaftaran sertifikat merek dagang. Merek adalah sebuah hasil pemikiran yang diciptakan sesorang terhadap sebuah penemuan baru yang harus dilindungi secara hukum. Hak Kekayaan Intelektual ini timbul dari kemampuan manusia, hal ini merupakan sebuah hak ekslusif dimana seorang pencipta bebas mengajukan ataupun tidak mengajukan sebuah permohonan pendaftaran Karya Intelektualnya di Kementrian Hukum dan HAM. Hak Kekayaan Intelektual (HKI) juga sudah diatur dalam Fatwa MUI No.1/MUNASVII/MUI/15/2005 tentang Hak Kekayaan Intelektual yang didalamnya ,mencakup Merek dagang, paten dan sebagainya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan proses pendaftaran sertifikat merek dagang Boraspati Coffee, serta mengetahui manfaat yang didapatkan setelah terbitnya sertifikat merek dagang dengan memperhatikan tinjauan hukum ekonomi syariah dalam proses pendaftaraannya hingga terbitnya sertifikat merek dagang Boraspati Cofee. Kerangka pemikiran dalam penelitian ini didasarkan pada hak milik yang diciptkan melalui kerja keras. Dalam ekonomi syariah merek dagang telah di atur dalam Fatwa MUI No.1/MUNAS VII/MUI/15/2005 tentang perlindungan hak kekayaan intelektual. Pendaftaran merek dagang hendaknya dilakukan oleh setiap UKM/IKM guna untuk melindungi hasil ciptaannya dari araknya plagiatrisme di era perkembangan digital dan pasar ekonomi yang meluas secara internasional. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah dskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan data sekunder. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan dengan wawancara, pustaka, dan dokumentasi. Pengolahan dan analisis data dalam peneliian ini disusun dengan Menumpulkan data dari sumber data, menyeleksi data, mengklasifikasikan data yang diperoleh, dan menyimpulkan. Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa proses pendaftaran sertifikat merek dagang dilakukan atas dasar suka sama suka tanpa adanya unsur paksaan guna untuk melindungi hasil ciptaan melalui bekerja. Kemudian manfaat yang didaptak setelah terbit sertifikat merek dagang mampu menaikkan taraf ekonomi melalui penjualan yang mulai melakukan eksport. Fatwa MUI menganjurkan untuk mendaftarkan hasil Ciptaan seseorang guna meyakinkan konsumen untuk mengkonsumsi produk yang diciptakan sebab tidak mengandung bahan yang memiliki unsur haram.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Hak Milik; Merek Dagang; Undang-Undang No.20 Tahun 2016
Subjects: Private Law > Commercial Law
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah
Depositing User: Annisa Maria Ulfa Manik
Date Deposited: 08 Sep 2022 06:40
Last Modified: 08 Sep 2022 06:40
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/56132

Actions (login required)

View Item View Item