Menelusuri bias jender dalam penafsiran Al-Qur'an: Studi atas pemikiran Nasaruddin Umar

Amaliyah, Meli Khoeril (2017) Menelusuri bias jender dalam penafsiran Al-Qur'an: Studi atas pemikiran Nasaruddin Umar. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (208kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (213kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (162kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (412kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (368kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (103kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (468kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (93kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (229kB) | Request a copy

Abstract

Nasaruddin Umar adalah salah seorang Feminis Muslim Indonesia. Ia, secara cukup ketat telah mengamati wacana Jender, Tafsir Al-Qur’an, dan wacana-wacana keislaman lainnya. Ia berpendapat bahwa, bias Jender dalam Al-Qur’an sama sekali tidak terkait secara langsung dengan teks Al-Quran itu sendiri, melainkan merupakan suatu singgungan Sosio-Antropologis masyarakat Arab dengan penafsiran yang dilakukan ulama-ulama terdahulu. Atas dasar inilah penulis tertarik untuk menelusuri bagaimana Pandangan Nasaruddin Umar tentang Bias Jender dalam Penafsiran Teks Al-Qur’an. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pandangan Nasaruddin Umar tentang Bias Jender dalam Penafsiran teks Al-Qur’an. Penelitian skripsi ini menggunakan jenis data kualitatif yakni penelitian berupa pemikiran, ide-ide penafsiran tentang bias jender dalam penafsiran teks Al-Qur’an. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif-analitik, sementara teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik kepustakaan (library research). Sumber dalam penelitian ini terbagi dua; sumber primer yakni Al-Qur’ān dan karya-karya Nasaruddin Umar berkenaan dengan tema yang dibahas dan sumber sekundernya adalah tulisan-tulisan yang membantu penyempurnaan penelitian. Penelusuran bias gender dalam penafsiran Al-Qur’an menurut Nasaruddin Umar dapat dilihat signifikansinya melalui beberapa faktor; yang pertama pembakuan tanda huruf, tanda baca dan qira’at. Yang kedua, pengertian kosa kata. Yang ketiga penetapan rujukan kata ganti. Yang keempat penetapan batas pengecualian (Istisna). Yang kelima penetapan arti huruf athf. Yang keenam bias dalam struktur bahasa arab. Yang ketujuh, bias dalam kamus bahasa arab. yang kedelapan bias dalam metode tafsir. Yang kesembilan pengaruh riwayat isra’iliyat. Yang terakhir bias dalam pembukuan dan pembakuan kitab-kitab fiqh Menelusuri bias Jender dalam pemikiran Nasaruddin Umar membuka wawasan peneliti bahwa penafsiran bukanlah sesuatu yang final dikarenakan penafsiran sendiri dilakukan oleh seseorang dalam waktu dan tempat tertentu yang tidak bisa dilepaskan dari konteks sosio-historis si penafsir termasuk di dalamnya adalah bahasa-dalam hal ini bahasa Arab yang dipergunakan dalam Al-Qur’an. Hal ini penting untuk diperhatikan terutama ketika menafsirkan ayat-ayat tentang perempuan sehingga bias jender dapat diminimalisir (bila tidak dihilangkan sama sekali).

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Jender; Al-Qur'an
Subjects: Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: MELI KHOERIL AMALIYAH
Date Deposited: 22 Jan 2018 05:11
Last Modified: 22 Jan 2018 05:11
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/5504

Actions (login required)

View Item View Item