Pengaruh aktivitas ekstrakurikuler ROHIS kajian Islam secara daring terhadap kemampuan kognitif peserta didik : Penelitian dilakukan terhadap peserta didik kelas X MIPA SMAN 1 Bungursari, Jl. Raya Bungursari Blk. 122 Purwakarta 41181

Maulana, Fajar (2022) Pengaruh aktivitas ekstrakurikuler ROHIS kajian Islam secara daring terhadap kemampuan kognitif peserta didik : Penelitian dilakukan terhadap peserta didik kelas X MIPA SMAN 1 Bungursari, Jl. Raya Bungursari Blk. 122 Purwakarta 41181. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (cover)
1_cover.pdf

Download (121kB) | Preview
[img]
Preview
Text (abstrak)
2_abstrak.pdf

Download (114kB) | Preview
[img]
Preview
Text (daftar isi)
3_daftar isi.pdf

Download (114kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab 1)
4_bab 1.pdf

Download (370kB) | Preview
[img] Text (bab 2)
5_bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (243kB) | Request a copy
[img] Text (bab 3)
6_bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (396kB) | Request a copy
[img] Text (bab 4)
7_bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (566kB) | Request a copy
[img] Text (bab 5)
8_bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (113kB) | Request a copy
[img] Text (daftar pustaka)
9_daftar pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (192kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilakukan karena dilatarbelakangi penyakit wabah virus menular COVID-19 (Corona virus Desease). Beberapa negara maju yang terpapar virus tersebut, yakni seperti negara Amerika, negara Itali, negara Cina dst. Termasuk dinegara Indonesia juga terpapar, sehingga menyebabkan sektor pendidikan, ekonomi, dan kesehatan terkena dampak dari virus covid-19 ini. Dengan keadaan tersebut, pemerintah menetapkan untuk diadakanya PSBB (Pembatasan Sosial Bersekala Besar). Pada sektor pendidikan maka untuk pembelajaran secara tatap muka dikelas ditiadakan dan dilakukan pembelajaran secara DARING (Dalam Jaringan). SMAN 1 Bungursari merupakan salah satu sekolah yang menerapkan anjuran pemerintah tersebut, maka konsekuensinya kegiatan bersifat interaksi dengan sesama menjadi terhambat. Padahal pada faktanya seorang peserta didik merasa tidak efektif, dari mulai kebutuhan kuota internet, smartphonenya tidak mampu untuk menginstal aplikasi zoom, hingga merasa kesulitan dalam memahami pembelajaran. Pada kegiatan ektrakurikuler ROHIS dinyatakan vakum selama pandemi oleh pihak sekolah tersebut, dalam arti tidak ada pelaksanaan kegiatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Mengetahui hasil kemampuan kognitif peserta didik dengan kajian islam secara daring pada ekstrakurikuler ROHIS (Rohani Islam) SMAN 1 Bungursari 2) Mengetahui pengaruh aktivitas kajian islam metode Daring pada ekstrakurikuler ROHIS (Rohani Islam) terhadap kemampuan Kognitif Peserta Didik SMAN 1 Bungursari. Setelah dilakukan observasi terhadap sekolah terkait, maka peneliti mengumpulkan data yang dibutuhkan. Penelitian ini diasumsikan bahwa kajian islam yang diadakan secara daring pada ekstrakurikuler berpengaruh terhadap kemampuan kognitif peserta didik pada indikator mengingat. Oleh karena itu, hipotesis yang diajukan adalah terdapat pengaruh yang signifikan antara kajian islam secara daring dengan kemampuan kogitif peserta didik pada indikator mengingat. Dengan diadakan secara tatap muka daya tangkap dan kondusifitas terjaga namun bagaimana jika penelitian diadakan secara daring? Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode deskriptif dan asosiatif. Implementasi jenis data kuantitatif inferensial dengan jumlah sampel sebanyak 18 responden. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu observasi wawancara, kuesioner/ angket, dan tes. Analisa datanya dengan analisis deskriptif dan regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Realitas aktivitas ektrakurikuler ROHIS kajian islam termasuk pada kategori baik (Skor 71%); 2) Realitas kemampuan kognitif peserta didik pada indikator mengingat termasuk pada kategori baik (Skor 75%); 3) Realitas hubungan antara keduanya adalah: (a) Hipotesisnya ditolak, karena nilai signifikansi (0,652) > 0,05; (b) Kadar pengaruh variabel X terhadap variabel Y sebesar 1,3%. Hal ini menunjukkan bahwa 1,3% hasil kemampuan kognitif peserta didik dengan indikator mengingat pada kajian islam yang dilakukan secara daring. Sehingga masih terdapat 99% lagi dari faktor lain yang mempengaruhi kemampuan kognitif pserta didik dengan indikator mengingat pada saat wabah COVID-19 ini.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Ekstrakurikuler ROHIS; Kajian Islam; Daring; kemampuan Kognitif Peserta Didik
Subjects: Education
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: Fajar Maulana
Date Deposited: 12 Oct 2022 08:09
Last Modified: 12 Oct 2022 08:09
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/54891

Actions (login required)

View Item View Item