Cultivating character education based on sundanese culture local wisdom

Hasanah, Aan and Gustini, Neng and Rohaniawati, Dede (2016) Cultivating character education based on sundanese culture local wisdom. Jurnal Pendidikan Islam, 2 (2). pp. 231-253. ISSN 24608149

[img]
Preview
Text
2016-Budaya Sunda.pdf

Download (343kB) | Preview
Official URL: http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/jpi/index

Abstract

This study was aimed to determine the role of government in city in cultivating character values based on Sundanese culture local wisdom to develop students‟ life skill; describe the process, and impact of character values education; investigate both supporting and inhibiting factors of character values education. This study which applied case study was conducted at public and private madrasah aliyah in Bandung. The finding shows that the city government plays important role in developing the Sundanese culture-based character values by issuing a policy in the form of Regulation No. 9 of 2012 concerning the use and preservation of language, literature, and Sundanese script. Madrasah aliyah used learning and mentoring to implement character education program. Character education is supported by several factors and this study found some factors inhibiting character education process. Makalah ini berisikan laporan penelitian tentang peran pemerintah kota Bandung dalam penanaman nilai-nilai karakter berbasis kearifan lokal budaya Sunda serta bagaimana proses, dampak, faktor pendukung serta penghambat penanaman nilai-nilai karakter tersebut dalam mengembangkan kecakapan hidup siswa madrasah Aliyahdi kota Bandung. Penelitian ini bentuknya studi kasus yang dilakukan di dua sekolah madrasah aliyah negeri dan swasta di kota Bandung. Hasil penelitian menujukkan bahwa peran pemerintah kota Bandung dalam mengembangkan nilai-nilai karakter budaya Sunda sangat besar dengan mengeluarkan kebijakan dalam bentuk Perda No. 9 tahun 2012 mengenai Penggunaan dan Pelestarian Bahasa, Sastra, dan Aksara Sunda. Program pendidikan karakter yang diterapkan di MA adalah penanaman nilai-nilai esensial keislaman dan kesundaan dengan pembelajaran dan pendampingan. Faktor pendukung penanaman nilai di sekolah dipengaruhi banyak faktor dan disamping itu juga pada penelitian ini ditemukan faktor penghambatnya.

Item Type: Article
Subjects: Islam
Culture and Institutions
Culture and Institutions > Specific Aspect of Culture
Culture and Institutions > Religious Institution
Adult Education
Adult Education > Adult Education in Indonesia
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Program Studi Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: Dede Rohaniawati
Date Deposited: 20 Jan 2018 05:20
Last Modified: 20 Jan 2018 05:20
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/5483

Actions (login required)

View Item View Item