Pengalaman keberagamaan pada masa pembatasan sosial : Kasus mahasiswa S2 SAA pascasarjana UIN Bandung

Ilahi, Restu Prana (2022) Pengalaman keberagamaan pada masa pembatasan sosial : Kasus mahasiswa S2 SAA pascasarjana UIN Bandung. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (68kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (96kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (61kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (307kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (264kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (143kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (988kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (62kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB) | Request a copy

Abstract

Pandemi yang mendunia banyak merubah tatanan kehidupan serta pengalaman keberagamaan setiap orang yang beragama. Mobilitas yang terbatas mengikuti arus perubahan globalisasi dan teknologi sehingga banyak kegiatan yang harus dilakukan dari rumah. Mahasiswa merupakan agen perubahan yang dituntut untuk bisa beradaptasi pada segala aspek kehidupan untuk terjun pada kehidupan dilingkungan masyarakatnya, mulai dari sikap dalam beragama, penggunaan teknologi untuk mencari informasi terkait agama, menjadi da’i diwilayah tempat tinggalnya ataupun yang lainnya, terkhusus bagi masasiswa yang berkuliah pada jurusan Studi Agama. Penelitian ini dibuat tujuannya untuk mengetahui, menganalisis serta mendeskripsikan pengalaman keberagamaan mahasiswa Pacasarjana UIN Bandung jurusan Studi Agama-Agama pada masa pembatasan sosial. Penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dari fenomena sekarang ini dengan menggunakan teknik pengambilan sampel (oprational construct sampling/theory based). Narasumber yang penulis jadikan objek penelitian merupakan mahasiswa pascasarjana yang dari awal masuk kuliah hingga akhir semester belum pernah belajar dikelas disebabkan adanya pandemi Covid-19 sehingga diberlakukanlah peraturan dari pemerintah dengan adanya pembatasan sosial dan memang dari hasil wawancara ada berbagai pengalaman keberagamaan yang berbeda-beda dari setiap mahasiswa baik dalam segi pengalaman keberagamaan seperti yang dikatakan oleh Glock dan Stark yang terbagi kedalam 5 dimensi. Fenomena ini menjadi sangat unik dan menarik untuk diteliti berhubung pembatasan sosial ini berlangsung lama dikarenakan adanya wabah Covid-19 yang mendunia. Media sosial menjadi sarana wajib untuk menghubungkan komunikasi dari tempat yang berbeda sehingga mulai sering digunakan oleh mahasiswa ataupun berbagai kalangan masyarakat secara umum. Ada banyak hikmah yang bisa diambil dari setiap pengalaman keberagamaan mahasiswa yang penulis kumpulkan untuk diteliti dan dianalisis. Untuk pengumpulan data penelitian penulis melakukan dengan metode wawancara secara online serta observasi langsung mengingat masih adanya peraturan dari pemerintah untuk tetap berada dirumah. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara keseluruhan subjek merasakan pengalaman keberagamaan berdasarkan karakteristik yang diungkapkan oleh Glock dan Stark bahwa setiap orang pasti mendapatkan pengalaman keberagamaan yang beragam antara satu dengan yang lainnya, karena pengalaman keberagamaan merupakan suatu peristiwa yang dialami oleh setiap individu yang beragama. Subjek yang mendapatkan pengalaman keberagamaan merasakan ketenangan jiwa walaupun pembatasan sosial ini merubah adaptasi kebiasaan mereka, ada juga pengalaman positif yang dapat diambil ketika berdiam diri dirumah dengan memanfaatkan gadget dan media sosial sebagai sarana bertukar informasi, mencari sumber bacaan terkait agama, mendengarkan ceramah, berkuliah dan lain sebagainya untuk menyelesaikan permasalahan yang sedang mereka hadapi.

Actions (login required)

View Item